Program IFISH Ikan Sidat Kabupaten Sukabumi, FAO: Jadi Pilot Projek di Jabar

Senin 16 Januari 2023, 08:15 WIB
Pemkab Sukabumi bersama FAO dan KKP RI (Sumber : Instagram/@sukabumikab)

Pemkab Sukabumi bersama FAO dan KKP RI (Sumber : Instagram/@sukabumikab)

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri Mewakili Bupati menerima kunjungan Food and Agriculture Organization (FAO) headquarters dan tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di wilayah kerja proyek IFISH Kabupaten Sukabumi.

Pertemuan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan FAO dan KKP RI ini bertempat di Aula Setda-Palabuhanratu, Minggu (15/1/2023).

A-FAO Representative Indonesia Ageng Herianto mengatakan tujuan kunjungan tersebut ialah untuk melakukan survei langsung ke lokasi wilayah kerja proyek IFISH yang berada di Kabupaten Sukabumi.

"Kami dari FAO Indonesia dan Senior Coordinator Global Environment Facility of FAO Headquarter, Roma, Italia secara bersama-sama untuk melihat apa yang terjadi apa yang sudah dilakukan tim IFISH di Sukabumi, kami percaya ifish sudah benar-benar bekerja dan yakin sudah bekerja dengan baik" jelasnya, dikutip Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Produksi Lele Dumbo Sukabumi Capai 656.684 Ton, Mengenal Ikan Persilangan Afrika-Taiwan

Lebih lanjut, Mr. Jeffrey Griffin selaku Senior Coordinator Global Environment Facility of FAO Headquarter, Roma, Italia menyampaikan apresiasi atas kinerja tim IFISH yang telah bekerja secara baik setelah melakukan survey lapangan.

"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih, bagaimana kolaborasi yang telah dilakukan oleh beberapa pihak yang menghasilkan implementasi-implementasi yang baik untuk projek ini dan keseluruhan penyelenggaraan ifish Kabupaten Sukabumi sangat baik" ungkapnya.

Bahkan menurut Griffin, Kabupaten Sukabumi disebut akan menjadi pilot projek program IFISH di Indonesia.

Proyek IFISH sendiri adalah program jangka panjang dalam pemanfaatan dan pengelolaan perikanan sidat di Kabupaten Sukabumi dan ini bisa sekaligus menjadi contoh di jabar bahkan untuk daerah lain dengan inovasi-inovasinya.

"Sukabumi bisa menjadi contoh di jabar bahkan untuk daerah lain dengan inovasi-inovasinya" terangnya.

Masih di kesempatan yang sama, wabup menyampaikan rasa syukur dan bangga bahwa Kabupaten Sukabumi mendapatkan nilai yang baik dari FAO.

Baca Juga: Wakili ASEAN Jadi Anggota FAO, Drh Slamet Minta Indonesia Tak Terlena

FAO turut mengapresiasi tentang pemberdayaan pangan di Kabupaten Sukabumi yang tergolong cukup bagus terutama di budidaya sidat yang menjadi perhatian dan hal ini diharapkan bisa berkembang lebih ke depannya.

Serta terkait dengan keberadaan fishway yang dibangun KSDA di Cibareno Palabuhanratu, Sukabumi.

Proyek IFISH Kabupaten Sukabumi diyakini dapat memberikan keuntungan bagi berbagai pihak, yang dalam hal ini adalah Sukabumi, KKP RI dan FAO, dalam Pengelolaan Perikanan Darat dan terwujudnya Perda serta Masterplan Pengelolaan Perikanan Sidat di Kabupaten Sukabumi.

Sumber : Kab. Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa