SUKABUMIUPDATE.com - BPBD Kota Sukabumi hingga tahun 2022 telah membentuk 17 kelurahan tangguh bencana. Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Zulkarnain Barhami mengatakan tahun 2022 BPBD menambah dua kelurahan tangguh bencana yakni Kelurahan Sindangsari dan Kelurahan Situmekar.
Mengutip keetrangan di website resmi Pemerintah Kota Sukabumi pada Jumat (13/1/2023), Sementara untuk tahun 2023, direncanakan akan menambah tiga kelurahan tangguh bencana. Kemudian bagi kelurahan yang sudah ditetapkan sebagai kelurahan tangguh bencana levelnya akan dinaikkan menjadi level Madya.
Kelurahan tangguh bencana merupakan desa atau kelurahan yang memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana. Ketangguhan ini bersifat multi-disiplin dan multi-sektoral, khususnya yang memiliki pengaruh langsung terhadap kehidupan masyarakat.
Baca Juga: BPBD Sebut Kerugian Akibat Bencana di Kota Sukabumi pada 2022 Capai Rp 12 Miliar
Setidaknya ada 20 indikator untuk menggambarkan ketangguhan yang terbagi dalam enam kategori. Langkah pertama dalam membanguan kelurahan tangguh bencana adalah mitigasi yang merupakan tahap awal penanggulangan bencana alam untuk mengurangi dan memperkecil dampak bencana. Mitigasi adalah langkah yang juga dilakukan sebelum bencana terjadi.
BPBD Kota Sukabumi mengimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah kesiapsiagaan bencana mulai dari banjir, longsor, termasuk cuaca ektrem lainnya serta memastikan untuk mengecek kondisi sekitar lingkungannya ketika mulai terjadinya hujan.
Sumber: Website Resmi Pemerintah Kota Sukabumi
(Advertorial)