SUKABUMIUPDATE.com - Dua warga Sukabumi hingga Jumat (13/1/2023) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit R Syamsudin atau biasa disebut RS Bunut. Mereka adalah korban luka akibat ledakan gubuk petasan di Kebonpedes dan sengatan listrik di Kecamatan Sukabumi.
H (30 tahun) dirawat sejak Rabu 11 Januari 2023, dengan luka dan trauma di kepala akibat ledakan gubuk petasan di Kampung Lemburhuma, Kebonpedes Kabupaten Sukabumi. Tim medis RS Bunut H mengalami luka robek di wajah diduga akibat serpihan bangunan yang meledak.
H dalam kondisi sadar dan membaik. Pihak rumah sakit tidak memberikan penjelasan banyak soal warga Lemburhuma ini karena di bawah pengawasan kepolisian. Gubuk ditengah sawah yang meledak dan melukai H ditengarai sebagai bengkel pembuat petasan.
Baca Juga: Luka di Kepala, Kondisi Terkini Korban Ledakan Gubuk Petasan di Kebonpedes Sukabumi
Polisi menemukan banyak petasan di lokasi kejadian. Gubuk yang kini rata dengan tanah tersebut, kini masih diberi garis pengaman oleh pihak kepolisian.
Korban lainnya, adalah F (39 tahun) yang dilarikan ke RS Bunut pada Kamis, 12 Januari 2023. Korban adalah teknisi jaringan internet.
Saat kejadian, F tengah memasang kabel saluran internet in-connect PLN di sebuah toko grosir pinggir Jalan Raya Selabintana, Kampung Panjalu RT/RW 13/03 Desa Warnasari Kecamatan Sukabumi.
Baca Juga: Ledakan Saat Pasang Jaringan Internet, Pria di Sukabumi Tak Sadarkan Diri
Warga menyebut sempat mendengar ledakan dari jaringan listrik yang tersenggol oleh F saat memasang jaringan internet di lantai 3 bangunan tersebut. Korban mengalami luka bakar 25 persen di bagian leher, badan, punggung hingga pinggang sebelah kanan, dengan keluhan sesak nafas.
"Ada keluhan sesak nafas dengan luka bakar di daerah leher, badan, punggung hingga pinggang sebelah kanan. Saturasi oksigen turun, karena gangguan saluran nafas akibat luka bakar," ujar Dokter Rizki Ramadan, Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD Syamsudin SH.
Saat ini F berada di ruang ICU Intensif RS Bunut, menggunakan alat bantu pernafasan.
Baca Juga: Profil Herlian Muchrim, Wakil Bupati Kaur yang Jadi Korban Ledakan Petasan
"Dilakukan pemasangan alat bantu nafas dan luka bakar diberikan obat-obatan dan ini dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik, sekarang di ruang ICU intensif" Tambahnya.
Writer: Dion (Magang)