SUKABUMIUPDATE.com - Aksi dugaan pencurian domba milik seorang peternak bernama Didi (60 tahun), menggegerkan warga Kampung Naringgul RT 06/07 Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Pasalnya, ada sembilan ekor domba Garut milik Didi yang diduga digondol maling. Tak hanya itu, sang maling juga diduga tega menyembelih dua ekor domba lain milik Didi di luar kandang dan bangkainya ditinggalkan begitu saja.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Dedah, istri Didi, yang hendak memberi makan hewan ternaknya tersebut sekira pukul 05.00 WIB, Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Sukabumi Darurat Maling Besi Tutup Selokan, Tukang Rongsok: Rp 14 Ribu per Kg
Panik melihat domba satu kandang hilang, Dedah saat itu langsung menjerit histeris hingga mengundang perhatian warga sekampung.
“Domba ka mana areuweuh, domba areuweuh (domba ke mana menghilang, domba menghilang), jerit istri saya. Ketahuan domba hilang dari kandang sudah sembahyang Subuh, pas mau marabin (kasih pakan)," ujar Didi ditemui wartawan di rumahnya.
Setelah tahu dombanya raib, Didi memeriksa sekeliling kandang yang berlokasi di belakang rumahnya. Di sana dia menemukan ceceran darah serta bangkai dua anak domba yang disembelih. Posisi bangkai dan ceceran darah ada di dekat kandang.
“Total di kandang ada 11 ekor. Sembilan domba Garut dewasa hilang. Sedangkan dua ekor yang masih kecil disembelih di tempat dan ditinggalkan begitu saja,” ungkapnya.
Didi menduga dalam aksinya tersebut maling mendobrak kandang, karena ditemukan potongan dua bambu kandang domba disimpan pencuri di bawah kandang.
Baca Juga: Dibalik Aksi Nekat Perempuan di Sukabumi, Coba Tangkap Maling Hp dengan Tangan Kosong
Lebih lanjut Didi menuturkan, biasanya setiap malam dia mengecek kandang. Namun, tadi malam dia merasakan kantuk tidak seperti biasanya, sehingga terlelap tidur tidak melakukan pengecekan.
"Biasanya saya sering keluar cek tiap malam, tapi tadi malam mah enggak. Biasanya suka dikontrol tiap malam tiga sampai empat kali, malam tadi mah enggak, bawaannya ngantuk terus," ucapnya.
Menurutnya, peristiwa ini merupakan kejadian terparah, dulu dia juga sempat kehilangan satu domba di kandang. Namun, kini semua domba miliknya hilang dicuri.
"Dulu pernah sempat hilang satu kambing buat kurban ibu saya. Ini kejadian terparah, sekandang, kerugian ada sampai 20 jutaan," ujarnya.
Perkara ini Didi laporkan ke kepolisian. Personel Polsek Cisolok kemudian menindaklanjuti laporan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam penyelidikannya di kandang hingga area kebun sekitar TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti antara lain potongan kain yang diduga digunakan untuk mengikat domba, potongan kabel, bambu, jejak kaki dan beberapa helai daun pisang yang berada di pinggir jalan. Diduga pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan mobil.