SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melantik dan mengambil sumpah/janji Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Direktur UOBK RSUD R Syamsudin SH, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Kamis, 12 Januari 2023.
Pada momen tersebut Fahmi berharap para pejabat yang dilantik dapat menjadi aparatur yang adaptif, responsif, santun, inovatif, kreatif, dan menjadi perekat atau pemersatu. Hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan lainnya.
''Sebuah organisasi perlu terus melakukan perubahan agar tidak kehilangan relevansinya dalam siklus kehidupan,'' kata Fahmi.
Organisasi sekecil apa pun harus melakukan perubahan apalagi organisasi pemerintahan sehingga promosi, rotasi, dan mutasi, adalah lumrah dalam perjalanan organisasi. Fahmi berharap aparatur amanah berkinerja lebih baik dan berkomitmen melayani masyarakat.
Fahmi merinci pejabat yang dilantik yakni 7 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (5 adalah kepala dinas atau kadis), 1 Direktur UOBK RSUD R Syamsudin SH, 27 Eselon III, 62 Eselon IV, 30 Jabatan Fungsional Setara Eselon IV, 1 Kepala Puskesmas, 1 Kepala Sekolah TK, dan 1 Kepala UPTD SKB Disdik.
Baca Juga: Rumahnya Rusak, Warga Citamiang Terima Bantuan dari Wali Kota Sukabumi
JPT Pratama yang dilantik adalah Agus Wawan Gunawan sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag); Ayi Jamiat Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran; Andri Firmansyah sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesajahteraan Rakyat Setda Kota Sukabumi; Imran Wardhani Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Berikutnya Endah Aruni Staf Ahli bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan; Sony Hermanto Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), dan Adrian Hariadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP). Sementara dr Donny Sulifan dilantik sebagai Direktur UOBK RSUD R Syamsudin SH.
''Saya menitipkan beberapa harapan kepada yang dilantik,'' ujar Fahmi. "Pertama jadilah aparatur yang responsif. Terutama menjalankan reformasi birokrasi dan mendorong SDM tangguh berkarakter dengan nilai-nilai kesantunan."
Baca Juga: Di Hadapan 35 PPK, Wali Kota Sukabumi Beberkan Tantangan Hadapi Pemilu 2024
Aparatur juga kata Fahmi harus inovatif dan kreatif. Selanjutnya aparatur solutif menghadapi tantangan global sangat luar biasa bukan hanya pelayanan publik atau birokrasi, pendidikan dan perekonomian. ''Aparatur sebagai perekat dan pemersatu antara satu dengan lainnya,'' ujar Fahmi. Bersyukur jadi aparatur memiliki sikap problem solver jangan jadi aparatur trouble maker.
Secara khusus wali kota menitipkan pesan kepada JPT yang dilantik. Kemudian untuk Direktur RSUD R Syamsudin SH tingkatkan kualitas rumah sakit di tengah persaingan dengan rumah sakit swasta. Untuk asisten pemerintahan dan kesra harus menguasai ranah wilayah dengan menjaga kecamatan dalam pemberian pelayanan terbaik karena wajah pemda dan keagamaan.
''Staf ahli tugasnya menbuat telaahan kajian, masukan kepada kepala daerah, sehingga bisa diperbaiki,'' kata Fahmi. Untuk DKP3 isu ketahanan pangan perubahan iklim, lahan P2B peternakan, perikanan holtikultura bagian tak terpisahkan.
DPUTR, kata Fahmi, lakukan percepatan infrastruktur dengan mengantisipasi pembangunan jalan Tol Bocimi. Lakukan pembangunan berkelanjutan dan menjaga memelihara apa yang telah dibangun.
Selanjutnya, Dishub, sambung dia, salah satu dinas jadi andalan perubahan internal harus dilakukan. Terlebih menghadapi ruas jalan tidak bertambah dan kendaraan bertambah per bulannya dan sistem perparkiran tidak boleh parkir menyebabkan kekumuhan di sebuah wilayah.
Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi
(Advertorial)