926 Bencana Terjadi di Kabupaten Sukabumi Selama 2022, Longsor Mendominasi

Jumat 13 Januari 2023, 07:25 WIB
Bencana alam tanah longsor di Kampung Cileutik RT 002/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi yang menewaskan tiga warga pada Senin 24 Oktober 2022 lalu. | Foto: Dok. SU

Bencana alam tanah longsor di Kampung Cileutik RT 002/01, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi yang menewaskan tiga warga pada Senin 24 Oktober 2022 lalu. | Foto: Dok. SU

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ada 926 peristiwa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi dalam kurun waktu dari Januari hingga Desember 2022. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana alam itu didominasi tanah longsor dan angin kencang.

Sub Koordinator Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara mengatakan, dari 926 kejadian bencana ini, terdiri dari tanah longsor 495 kejadian, angin kencang 164 kejadian, banjir 90 kejadian, kebakaran 73 kejadian, gempa bumi 54 kejadian dan bencana pergerakan tanah 50 kejadian.

"Sementara itu, untuk dampak kejadian dari bencana sepanjang 2022 itu, terdapat 1386 Kepala Keluarga (KK) dan 3398 jiwa yang menderita," kata Agung kepada awak media Kamis 12 Januari 2023.

Adapun untuk jumlah pengungsi akibat bencana alam sepanjang 2022 itu, BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat terdapat 802 Kepala Keluarga (KK) dan 2.456 jiwa mengungsi, kemudian untuk korban luka-lukanya meliputi 56 jiwa dan 11 jiwa dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Irigasi Longsor, 50 Hektar Sawah di Warungkiara Sukabumi Terancam Gagal Panen

Kemudian untuk dampak kerusakan akibat bencana alam sepanjang tahun 2022, terdiri dari 2.192 rumah rusak, 770 rumah terancam dan 398 fasilitas umum dan dan sarana lainnya mengalami kerusakan. "Untuk jumlah kerugian materil sepanjang 2022 itu, ditaksir mencapai Rp8,7 Miliar," ujar Agung.

Agung mengatakan, untuk mengurangi dampak dari bencana alam pada tahun 2023, BPBD Kabupaten Sukabumi menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi tetap waspada dan berhati-hati, khususnya bagi warga yang berada di bantaran sungai atau tebing.

"Kami sering melakukan edukasi terhadap warga, seperti melakukan pembinaan, membentuk desa siaga, tanggung bencana dan lainnya, jika terjadi sesuatu yang berpotensi akan terjadinya bencana alam, kami minta segera lapor kepada petugas kami, ada di setiap kecamatan atau kepada pemerintah desa setempat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa