SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi Mohammad Hasan Asari mengajak para siswa, guru, bahkan masyarakat, mulai membiasakan diri belajar memproduksi bahan makanan secara mandiri di rumah atau sekolah.
Hal itu dikatakan Hasan selepas menghadiri pertemuan dengan Sekretariat Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) Mr Filippo Gavazzeni di Balai Kota Sukabumi pada Senin (9/1/2023). Hasan meminta siswa dan guru juga belajar soal diversifikasi dan ketahanan pangan.
"Mengajak para guru dan siswa serta masyarakat dari waktu ke waktu mudah-mudahan sadar terhadap pentingnya memproduksi bahan makanan sendiri, misalnya kebun sayur depan rumah atau di sekolah belajar hidroponik menanam beraneka jenis bahan makanan," kata dia.
Baca Juga: Kadisdikbud Kota Sukabumi Minta Siswa Belajar Diversifikasi dan Ketahanan Pangan
Hasan mengatakan jika kebiasaan memproduksi bahan makanan tersebut dimulai sejak dini di keluarga atau lingkungan sekolah, bukan tidak mungkin warga Kota Sukabumi khususnya, akan memiliki ketahanan pangan. Bahkan cita-cita ini bisa meningkat hingga nasional.
"Seperti orang tua kita, tidak pernah ada halaman yang kosong, tanaman-tanaman sayur atau obat-obatan. Itu budaya bagus melalui MoU (Pemerintah Kota Sukabumi dan MUFPP) tadi menjadi salah satu bagian yang bisa tersentuh," ujar Hasan.
Menurut Hasan, pertemuan dengan Sekretariat MUFPP tersebut merupakan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) Wali Kota Sukabumi dengan MUFPP dalam upaya diversifikasi pangan dan ketahanan pangan di Kota Sukabumi.
Hasan mengatakan para siswa yang menjadi sasaran soal edukasi diversifikasi dan ketahanan pangan termasuk di dalamnya adalah para guru, perlu dilatih dan dibiasakan bagaimana memililih makanan yang bergizi.
(Advertorial)