Sukabumi Darurat Maling Besi Tutup Selokan, Tukang Rongsok: Rp 14 Ribu per Kg

Sabtu 07 Januari 2023, 16:20 WIB
Dua sejoli beraksi maling besi tutup Selokan di Cibereum Kota Sukabumi (Sumber: cctv)

Dua sejoli beraksi maling besi tutup Selokan di Cibereum Kota Sukabumi (Sumber: cctv)

SUKABUMIUPDATE.com - Kekinian, di Sukabumi sering terjadi aksi pencurian besi tutup selokan, baik punya warga atau fasilitas umum milik pemerintah daerah. Terbaru, dua sejoli mencuri besi penutup selokan di Cibeureum Kota Sukabumi.

Aksi pasangan tersebut, terekam kamera pengawas atau CCTV di Kampung Selaawi RT 02/03, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Jumat 6 Desember 2023.

Dalam rekaman terlihat seorang laki-laki dan seorang perempuan mengendarai sepeda motor berhenti di pinggir jalan. Laki-laki lalu turun, mencabut besi penutup saluran air dan langsung pergi menggunakan sepeda motor matic warna hitam.

Baca Juga: Warung di Sukabumi Kemalingan, Pelakunya Terekam CCTV Gondol 3 Tabung Elpiji

Sebelumnya, pencurian besi penutup saluran air juga terjadi sejumlah titik di kawasan pedestrian Kota Sukabumi. Hingga Rabu, 23 November 2022 lalu sudah sepuluh besi ukuran 60x60 centimeter dengan berat masing-masing 70 kilogram hilang.

Kesepuluh besi penutup saluran air tersebut semula terpasang di jalur pedestrian Jalan Ahmad Yani, Jalan Surya Kencana, dan Jalan R Syamsudin SH. Plat besi bergambar peta Kota Sukabumi seharga kurang lebih Rp 950 ribu (satu buah) ini pertama kali hilang pada Selasa, 1 November 2022.

"Sudah sepuluh yang hilang. Terbaru 20 November 2022 ada dua yang hilang. Satu di dekat restoran Seoul Little Jalan Ahmad Yani, satu lagi di dekat Indomaret Cikiray," kata kontraktor pelaksana pembangunan pedestrian, perwakilan PT Bachtiar Marpa Prima, Salman.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, CCTV Pantau 13 Titik di Kabupaten Sukabumi Saat Libur Tahun Baru

Sukabumiupdate.com coba mencari tahu harga besi bekas di sejumlah sentra rongsokan yang ada di Sukabumi. Sebut saja Edi, salah seorang bandar rongkosan di Sukabumi menyebut harga besi itu tentatif, sesuai jenis dan ketebalannya, termasuk untuk barang bekas.

Tapi menurut Edi, rata-rata harga besi bekas berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 14 Ribu rupiah per kg.

"Tidak dapat dipatok harganya karena banyak jenis besi dan beda ketebalannya,” beber Edi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/1/2023).

Writer: Dion (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa