SUKABUMIUPDATE.com - 11 hari tol bocimi seksi 1, Cigombong - Cibadak dibuka fungsional selama libur nataru lalu. Jalan nasional Bogor Sukabumi dibuat sepi karena trans jabar tol mencatat sedikitnya 31 ribu kendaraan golongan 1 melintasi tol sepanjang 11,9 kilometer ini selama masa libur panjang tersebut.
Sejak 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 lalu, Kementerian PUPR membuka jalur tol bocimi seksi 2 gratis. Ini dilakukan untuk memperlancar arus mudik dan wisata ke Sukabumi selama libur nataru 2023.
Bersama aparat kepolisian dan lainnya, operator tol bocimi seksi 2 menetapkan bahwa ruas yang belum jadi 100 persen tersebut hanya fungsional untuk kenderaan golongan 1, sedan, jeep dan minibus. Waktu operasional pun dibatas dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB setiap hari selama 11 hari.
Baca Juga: Saringan Sampah Tak Mampu Cegah ‘Ciaul Waterfall' di Jalan Nasional Sukabumi Cianjur
Arus kendaraan pun diatur, 23 hingga 31 Desember 2022 hanya untuk dari arah Bogor (Cigombong) ke Cibadak (Sundawenang Parungkuda). Sedangkan tanggal 1 dan 2 Januari 2023 khusus arus balik dari arah Cibadak - Cigombong.
Selama masa fungsional libur nataru ini, PT Trans Jabar Tol sebagai operator tol bocimi seksi 2 mencatat jumlah kendaraan yang melintas. Dalam 11 hari masa fungsional tersebut, ada 31.107 kendaraan yang menggunakan tol bocimi seksi 2.
Jumlah kendaraan tertinggi melintas pada tanggal 24 Desember 2022 yaitu 3664 unit, dan pada tanggal 2 Januari 2023 yaitu 4812 unit.
Baca Juga: Akses Sukabumi Palabuhanratu Makin Parah, Selain Amblas Jalan Nasional Juga Longsor
Tingginya animo warga melintasi tol bocimi seksi 2 pada libur nataru lalu tidak terlepas dari keinginan untuk mempersingkat waktu menuju Sukabumi atau wilayah selatan seperti Palabuhanratu dan kawasan pesisir lainnya, termasuk spot-spot geopark ciletuh.
Fakta 31 ribu lebih kendaraan lewat tol bocimi seksi 2, membuat jalan nasional Bogor - Sukabumi khususnya di Cicurug hingga ke Parungkuda sepi. Kondisi ini sempat memancing celoteh para pedagang makanan dan minuman ringan yang selama ini mencari uang dari kemacetan di jalur utara Sukabumi.
Namun sejak tanggal 3 Januari 2023 lalu, jalan tol ini kembali ditutup, untuk melanjutkan pembangunan. Proyek tol bocimi seksi 2 sendiri masih menyisakan sejumlah titik yang harus diselesaikan, termasuk lampu penerangan dan rambu lalu lintas.
Baca Juga: Longsoran Dibersihkan, Jalan Nasional di Loji Sukabumi Bisa Dilintasi Kendaraan
Asisten Manajer Operasi PT Trans Jabar Tol, Endang Juani kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu lalu menyebut target menyelesaikan masih situasional karena terpengaruh kondisi cuaca ekstrim yang sulit diprediksi.
"Ini ada beberapa titik yang belum di rigid (perkerasan), perambuan belum semua karena itu paling utama, dan gerbang tol Parungkuda belum terselesaikan juga, jadi masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, tergantung cuaca juga (dalam pengerjaannya)," ungkapnya.