SUKABUMIUPDATE.com - Program Rumah Singgah Pemerintah Kota Sukabumi terus memberi pelayanan bagi warga yang menjalani pengobatan di Bandung dan sekitarnya. Selama Desember 2022, ada 19 pasien yang menghuni rumah ini.
Rumah Singgah di Bandung merupakan program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami. Pengelolaan Rumah Singgah tersebut dikerjasamakan dengan Yayasan Rumah Zakat.
Sekretaris Yayasan Rumah Zakat Asep Nurdin mengatakan selama Desember 2022 terdapat 19 pasien yang didiagnosis beragam penyakit. "Diagnosisnya antara lain maligant neoplasm of other and unspecified parts of tongue dan lain-lain," kata Asep dikutip dari laporan Desember 2022 pada Kamis (5/1/2023).
Baca Juga: Bantu Berobat di Bandung, Kata Pasien Rumah Singgah Pemkot Sukabumi
Mayoritas pasien datang bersama keluarga seperti suami, istri, dan anak-anak. Setiap pasien yang datang akan disambut oleh fasilitator Rumah Singgah. Setelah itu, orang tua atau wali pasien dipersilakan mengisi formulir dan melengkapi persyaratan.
Berdasarkan jenis kelamin, penghuni Rumah Singgah selama Desember 2022, perempuan 10 orang dan laki-laki 9 orang. Sementara berdasarkan kategori usia, kunjungan anak-anak 11 persen dan dewasa 89 persen.
(Advertorial)