SUKABUMIUPDATE.com - Pagar besi pengaman jalan atau guardrail di ruas jalan nasional Kiaradua-Jampangkulon, tepatnya memasuki wilayah Perhutani Pasirpiring Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, banyak yang lepas dari tiang penyangga, sebab bautnya hilang dipreteli.
"Ada dua titik lokasi di jalan Pasirpiring, pagar besi pengaman jalannya lepas," kata Dede (45 tahun) warga Kampung Cibalok Desa Waluran Mandiri kepada Sukabumiupdate.com, Rabu 4 Januari 2023.
Menurut Dede, sebulan yang lalu guardrail tersebut ia lihat masih menempel pada tiangnya, akan tetapi kini kondisinya tergeletak begitu saja di pinggir jalan akibat bautnya yang terbuat dari besi raib. "Sekarang kondisinya sudah tergeletak, di bawah bahu jalan, lepas dari tiangnya," ungkapnya.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Ciemas Sukabumi: Dinding Rumah Warga Terbelah, Ruang Tamu Anjlok
Dede menuturkan panjang guardrail yang tergeletak diperkirakan 50-60 meter. "Kalau lepas sendiri itu tidak mungkin. Diduga ada yang mencuri bautnya," pungkasnya.
Berdasarkan catatan sukabumiupdate.com, raibnya baut guardrail juga terjadi di jalan provinsi Sagaranten-Tegalbuleud tepatnya di Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Tak sedikit guardrail yang terlepas dari tiang penyangga sebab bautnya hilang dipreteli.
Guardrail pun tergeletak begitu saja dipinggir jalan, ada juga yang menggantung. Guardrail tanpa baut itu berada di titik-titik rawan kecelakaan.