Pergerakan Tanah di Ciemas Sukabumi: Dinding Rumah Warga Terbelah, Ruang Tamu Anjlok

Rabu 04 Januari 2023, 23:57 WIB
Kondisi rumah milik Eman (48 tahun) warga Kampung Babakan Kubang RT 04/02 Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang alami kerusakan akibat pergerakan tanah. | Foto: P2BK Ciemas

Kondisi rumah milik Eman (48 tahun) warga Kampung Babakan Kubang RT 04/02 Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, yang alami kerusakan akibat pergerakan tanah. | Foto: P2BK Ciemas

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana pergerakan tanah menyebabkan ruang tamu di rumah milik Eman (48 tahun) warga Kampung Babakan Kubang RT 04/02 Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengalami Anjlok. Tak hanya itu, beberapa bagian bangunan rumah Eman yang dihuni 5 jiwa itu juga alami kerusakan.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Ciemas, Idrus Stansyah mengatakan, bencana pergerakan tanah yang menimpa rumah tersebut terjadi sejak empat hari yang lalu atau tanggal 31 Desember 2022. Namun intensitasnya semakin parah, akibat hujan deras cukup lama yang melanda Kecamatan Ciemas dan sekitarnya.

"Awal kejadian sekitar 4 hari sebelumnya, hujan deras cukup lama sehingga satu bangunan rumah Eman awalnya dinding mengalami retak-retak," ujar Idrus dalam laporannya.

Baca Juga: Petani Ciemas Sukabumi Ditemukan Meninggal di Sawah, Diduga Serangan Jantung

Puncaknya, lanjut Idrus, pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB di tengah hujan deras yang melanda kembali, ruang tamu rumah Eman mendadak anjlok hingga menjalar ke bangunan rumah sekitarnya yang dilalui pergerakan tanah tersebut.

"Rumah tersebut mengalami anjlok dibagian ruang tamu. Atap mengalami rusak, dinding dan lantai keramik mengalami belah-belah dengan kondisi rusak berat dan sangat membahayakan bila tetap di huni," tuturnya.

Meski rumahnya termasuk kategori rusak berat akibat bencana ini, Idrus menyebut penghuni memutuskan untuk tidak mengungsi.

"Masih tetap menghuni rumahnya di bagian rumah yang masih aman. Tidak mengungsi karena alasan tidak ada saudara terdekat," ungkapnya.

Baca Juga: 235 PPK Pemilu 2024 Resmi Dilantik, Bupati Sukabumi: Bekerjalah Sebaik Mungkin

Idrus menambahkan, selain merusak rumah Eman, bencana pergerakan tanah ini juga mengancam lima rumah warga lainnya yaitu rumah milik Ahmad (54 tahun) dengan jumlah penghuni 3 jiwa, Amud (65 tahun) berpenghuni 1 jiwa, Heri (35 tahun) berpenghuni 3 jiwa, Iti (75 tahun) berpenghuni 1 jiwa dan Apud (64 tahun) berpenghuni 5 jiwa.

"Tafsiran jumlah kerugian akibat bencana ini masih dalam kajian. Adapun kebutuhan mendesak yaitu alat bahan bangunan. Untuk situasi saat ini kita bantu mengamankan barang berharga dan barang rumah tangga dititip di tetangga terdekat. Selain itu kita juga menghimbau bagi pemilik rumah yang kondisi terancam untuk berhati hati dan waspada," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)