KTP Cisitu Tinggal di Cimerang, Nasib Penyintas Pergerakan Tanah di Sukabumi Tak Jelas

Rabu 04 Januari 2023, 13:51 WIB
(Foto Ilustrasi) Masalah administrasi kependudukan dialami puluhan keluarga penyintas pergerakan tanah yang kini tinggal di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Masalah administrasi kependudukan dialami puluhan keluarga penyintas pergerakan tanah yang kini tinggal di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Masalah administrasi kependudukan dialami puluhan keluarga dengan kurang lebih 100 jiwa di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Mereka merupakan penyintas pergerakan tanah pada 1976-an di wilyah Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Puluhan keluarga itu semula tinggal di Kampung Cikananga RT 01/04 Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung. Tetapi, bencana pergerakan pada 1976 membuat mereka pindah ke Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, dan menempati sebuah kampung.

Lantaran berbatasan dengan Desa Cisitu, kampung yang mereka diami di Desa Cimerang kemudian diberi nama Cikananga, padahal nama kampung ini sebelumnya adalah Batu Gede Girang.

Masalah terjadi karena saat ini puluhan keluarga itu masih memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen kependudukan lainnya di Desa Cisitu, sedangkan secara fisik mereka sekarang tinggal dan memiliki rumah di Desa Cimerang. Musyawarah dilaksanakan sejumlah pihak dari kedua desa untuk mencari solusi.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Bahas Huntara Bagi Korban Pergerakan Tanah di Pasirsuren

Dalam musyawarah di kantor Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Nyalindung pada Rabu (4/1/2023), hadir Kepala Desa Cimerang, Kepala Desa Cisitu, Camat Purabaya, Camat Nyalindung, Kapolsek Purabaya, Kapolsek Nyalindung, Danramil Nyalindung, Danpos Ramil Purabaya, dan perwakilan masyarakat.

Camat Purabaya, Mulyadi, mengatakan musyawarah tersebut merupakan upaya pencarian solusi terkait adanya warga pemegang KTP Desa Cisitu yang tinggal di Desa Cimerang. Dia mengatakan perlu ada penertiban kependudukan dengan menampung keinginan warga yang disampaikan melalui forum musyawarah Rabu ini.

"Memang ada beberapa usulan dari warga, tetapi akan ditindaklanjuti oleh kedua pemdes," kata Mulyadi kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Nyalindung Sukabumi, Rumah Amblas hingga Terbelah Dua

Kepala Desa Cimerang Nyanyang Resmana mengatakan pihaknya akan membuat tim antar desa untuk memfasilitasi apabila ada warga pemegang KTP Desa Cisitu ingin pindah domisili menjadi penduduk Desa Cimerang. "Kami akan fasilitasi jika ada warga Desa Cisitu yang sekarang tempat tinggalnya di Desa Cimerang untuk pindah domisili," ujarnya.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cisitu, Yayang, yang kini juga menempati lahan di wilayah Desa Cimerang, mengatakan pada 1976 terjadi peregerakan tanah di Kampung Cikananga, Desa Cisitu. Kondisi itu membuat warga Kampung Cikananga pindah ke wilayah perbatasan Desa Cisitu dan Desa Cimerang.

Kemudian pada 1979, kata Yayang, wilayah yang ditempati itu diberi nama Kampung Cikananga, meski ada di Desa Cimerang. Awalnya hanya ada satu rumah yakni milik orang tua Yayang yang pindah ke Desa Cimerang. Namun seiring berjalannya waktu, warga lain ikut pindah sehingga saat ini ada 31 kepala keluarga.

"Memang benar kami masih penduduk Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung. Persoalan ini sudah beberapa kali dibahas, tetapi belum ada hasil. Untuk sementara dari aspirasi warga, mereka belum siap untuk pindah kependudukan ke Desa Cimerang," katanya.

Baca Juga: Pergerakan Tanah Landa Desa Cijangkar Sukabumi, Rumah dan Tempat Usaha Terdampak

Sementara warga bernama Yayah (72 tahun), menyerahkan keputusan soal kependudukan ini kepada pihak terkait. Dia juga sudah merasa nyaman tinggal di Desa Cimerang. "Terserah pemerintah saja, tapi tidak mungkin untuk meninggalkan kampung ini (Desa Cimerang)," kata Yayah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).