Hingga 5 Januari, Penutupan Danau Situ Gunung Sukabumi Usai Wisatawan Tenggelam

Senin 02 Januari 2023, 16:10 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin saat memantau proses pencarian wisatawan yang tenggelam di danau Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 1 Januari 2023. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin saat memantau proses pencarian wisatawan yang tenggelam di danau Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 1 Januari 2023. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lewat Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menutup sementara kegiatan wisata alam di danau Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, mulai 2 hingga 5 Januari 2023.

Kepastian waktu penutupan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor: SE. 01/BBTNGGP/Tek.2/01/2023 yang diunggah akun Instagram resmi BBTNGGP @bbtn_gn_gedepangrango pada Senin (2/1/2023). Penutupan sementara untuk umum dilakukan dalam rangka evaluasi kegiatan wisata alam di danau Situ Gunung.

Diketahui, Minggu kemarin, 1 Januari 2023, dua wisatawan tewas tenggelam di danau Situ Gunung. Danau yang masih berada satu kawasan dengan objek wisata jembatan gantung atau suspension bridge tersebut akan dievaluasi oleh KLHK lewat BBTNGGP terutama soal prosedur keselamatan wisatawan.

Baca Juga: Dua Wisatawan Tewas Tenggelam, Mbah Jalun dalam Sejarah Situ Gunung Sukabumi

Berdasarkan informasi dari pihak Resort Pengelolaan Taman Nasional atau PTN Situ Gunung kepada sukabumiupdate.com, penutupan sementara hanya dilakukan pada area danau alias spot lain di kawasan Situ Gunung seperti jembatan gantung atau suspension bridge masih dibuka seperti biasa.

Kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa akibat tenggelam ini berdasarkan data BBTNGGP adalah peristiwa pertama di danau Situ Gunung.

Hal itu dikatakan Kepala BBTNGGP Sapto Aji Prabowo kepada awak media. Aji juga menegaskan danau ini sebenarnya dilarang digunakan berenang oleh wisatawan. Kedalaman danau menurut Aji sekitar 4 meter, namun ada endapan lumpur yang menyebabkan pertumbuhan ganggang atau tanaman air subur di dasar danau.

Baca Juga: Situgunung Sukabumi Ditutup Sementara, BBTNGGP: Mitigasi Pasca Wisatawan Tenggelam

Dua wisatawan yang meninggal adalah warga Bandung dan Cianjur. Keduanya adalah karyawan salah satu rumah makan di Sukabumi yang tengah mengadakan family gathering bersama rombongannya di Situ Gunung sejak Sabtu, 31 Desember 2022.

Kedua korban itu Nandi Supriatna (23 tahun) asal Cianjur dan Benthar Kutanagara (27 tahun) kelahiran Bandung dan ditemukan setelah 1,5 jam pencarian. Sementara korban lain yang selamat adalah warga Kota Sukabumi Elvin Prayoga (25 tahun).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa