Ada Spanduk Ancaman Golput Gegara Jalan Rusak di Berekah Sukabumi, Ini Kata Kades

Sabtu 31 Desember 2022, 17:51 WIB
Spanduk soal golput di Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Spanduk soal golput di Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Spanduk berukuran tak terlalu besar membentang di pinggir jalan di Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 30 Desember 2022. Spanduk ini berisi narasi ancaman golput lantaran jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

Tulisan pada panduk berlatar belakang warna kuning tersebut menyebut jalan di wilayah itu sudah lima tahun tidak diperbaiki. Alhasil, narasi pada spanduk yang kekinian sudah tidak ada ini mengeklaim warga tiga kecamatan akan golput. Namun tak dijelaskan tiga kecamatan yang dimaksud mana saja.

Berikut narasi lengkapnya:

"Bade tumaros, jalan teh bade diomean moal? Mun moal warga 3 kecamatan bade golput. Tos 5 taun teu diomekeun."

Baca Juga: Setelah Didemo Emak-emak, Pohon Pisang 'Tumbuh' di Jalan Rusak Cikembar Sukabumi

Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, spanduk itu ternyata aksi protes terhadap jalan rusak di ruas Bojonggenteng-Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, agar segera diperbaiki. Tetapi, menurut Kepala Desa Berekah, Andriansyah, spanduk tersebut bukan berasal atau dipasang warganya.

"Kita bisa mengambil hikmah dari kejadian kemarin. Secara pribadi saya sangat tidak setuju dengan pamasangan banner (spanduk) itu. Tapi mudah-mudahan ini juga menjadi perhatian Dinas PU Bina Marga untuk segera memperbaiki ruas jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal. Karena ruas tersebut merupakan ruas utama warga Kabandungan, Kalapanunggal, dan Bojonggenteng beraktivitas," kata Andriansyah, Sabtu (31/12/2022).

"Bahkan kami tidak mengetahui perihal pemasangan banner. Memang warga mendambakan ada perbaikan untuk infrastruktur jalan, tetapi warga setempat juga kurang sepakat dengan pemasangan banner seperti itu, lantaran kami menyadari bahwa segala sesuatu itu butuh proses," imbuh dia.

Baca Juga: Setiap Hari ASN Lewat, 5 Aspirasi Emak-emak Soal Jalan Rusak di Cikembar Sukabumi

Andriansyah mengatakan warga Desa Berekah berniat menurunkan spanduk itu pada Jumat sore. Namun, setelah dicek ke lokasi, spanduk yang viral di media sosial tersebut sudah tidak ada. "Sudah ada yang menurunkan terlebih dulu, jadi pemasangan sebelumnya bukan dari warga setempat," katanya.

Menurut Andriansyah, warga tidak mungkin memasang spanduk seperti itu karena harus mengeluarkan uang untuk membuatnya. Andriansyah mengatakan spanduk tersebut dipasang Jumat kemarin dan baru beberapa jam sudah ada yang melepasnya.

Andriansyah mengatakan jalan rusak itu sebenarnya terjadi dari Pakuwon hingga wilayah Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Pada 2019, kata dia, jalan ini sudah diperbaiki. Namun berselang enam bulan, kembali rusak lantaran ketika itu diperbaiki saat musim hujan.

"Jalan itu dulunya bagus, hanya karena ada pekerjaan galian yang membuat jalan rusak. Sehinggga faktor lain karena drainase yang harus diperbaiki. Kemudian pada 2020 itu kan lagi Covid-19, jadi anggarannya terbatas," ujar dia.

"Adapun upaya dari desa sudah koordinasi dan konfirmasi ke Dinas PU, sehingga sudah menganggarkan, jalan itu akan diperbaiki. Jadi suda dianggarkan pada 2023," tambah Andriansyah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Nasional

Golput Pemilu 2019 Tidak Akan Besar

Selasa 19 Februari 2019, 01:00 WIB
Golput Pemilu 2019 Tidak Akan Besar
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara