SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena disunat jin atau makhluk halus sudah santer terdengar. 12 tahun lalu seorang anak di Parungkuda Sukabumi juga disunat jin, cerita dan kisahnya menarik karena hingga saat ini sang ayah masih tak percaya dengan kejadian diluar nalar tersebut.
Haikal Muzaki (15 tahun) disunat tanpa bantuan medis, pada saat berusia 3 tahun. Pada tahun 2010 silam, peristiwa tersebut sempat bikin geger warga Jalan PLN 1 Palasari, Kampung Sundawenang RT 26/11, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, 2010 silam.
Riki (42 tahun) ayahnya Haikal, menceritakan kejadian langka yang dialami oleh anak keduanya itu. Saat itu sore, Haikal tidur dan baru terbangun pada saat masuk waktu magrib, sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Pria Tidak Disunat Berisiko Tinggi Terinfeksi HPV, Waspada Ya Pemuda Sukabumi!
Menurut Riki tetiba anaknya itu menangis lantaran mengalami rasa sakit. Kondisi tersebut sempat membuat bingung istri dan kakak Haikal yang saat itu berada di rumah.
"Ibunya menunggu saya yang saat itu belum pulang kerja, berencana membawa Haikal ke klinik terdekat. Saat tiba di rumah usai mengantarkan pesanan makanan yang dijual, untuk pabrik di Cicurug, saya melihat Haikal kecil mengeluh sakit, ketika ditanya ia menunjuk ke bagian alat kelaminnya," papar Riki kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/12/2022).
"Saya langsung buka celananya dan terkejut, karena alat kelamin Haikal telah disunat, namun hanya sedikit darah yang tersisa, sudah hampir kering," lanjutnya.
Baca Juga: Pria Sebut Sunat Lebih Sakit Dari Melahirkan, Netizen: Mau Disunat Sampai 5 Kali?
Melihat hal itu, Riki sempat mendesak sang istri, untuk memastikan siapa yang telat melakukan sunat kepada Haikal.
“Saya periksa sekitar kasur, khawatir ada gunting atau benda tajam lainnya yang dipakai untuk menyunat Haikal," kata Riki.
Tak menemukan jawaban dan barang yang dicurigai, keluarga kemudian membawa Haikal dibawa ke salah satu klinik di Parungkuda. Saat itu petugas medis menolak dan menyarankan diperiksa ke ahli khitan.
Baca Juga: Anak Kedua Raffi Ahmad, Rayyanza Malik Ahmad Disunat
"Anehnya Haikal sudah tidak mengalami rasa sakit. Saya masih sulit percaya, bisa secepat itu, sudah kering dan tidak sakit lagi," imbuhnya.
Keesokan harinya Riki membawa Haikal ke ahli khitan di daerah Cisaat, untuk diperiksa lebih lanjut. Hasilnya alat kelamin Haikal dikatakan normal dan tidak bermasalah, bahkan Riki disarankan untuk mensyukuri kejadian ini.
"Tidak perlu lagi sunat Haikal, lantaran tinggal dibersihkan saja, saya diminta untuk tidak kaget atas kejadian ini, mungkin dari 500 orang berbanding sedikit," ucap Riki.
Baca Juga: Komunitas Ini Bantu Warga Sukabumi yang Ingin Disunat Gratis
Hingga saat ini, Riki masih penasaran lantaran menurut keluarga anaknya disunat oleh makhluk halus. "
Bahkan ketika sanak berkumpul pada hari raya lebaran atau setiap saat ada keluarga yang sedang berkunjung ke rumah, saya selalu tanya ke semua keluarga yang hadir, untuk membuat pengakuan, siapa yang udah nyunatin anak saya, namun tidak ada yang mengakuinya," beber Riki.
Haikal sendiri kini tumbuh menjadi seorang remaja yang tampang. Tidak ada keluhan atau kendala fungsional dari alat kelaminan selama ini.
Baca Juga: Bupati Dampingi Kapolda Pantau Vaksinasi dan Khitanan Massal di Sukaraja Sukabumi
“Ia juga tidak canggung atas apa yang sudah dialaminya. Alhamdulillah, bersyukur saja,” tegasnya.