SUKABUMIUPDATE.com - Warga di Kampung Bantarpanjang RT 03/09, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi merasa was-was. Pasalnya, ada seekor ular sanca berkeliaran di lingkungan permukiman.
Hal itu setelah CCTV dari rumah warga merekam penampakan ular itu pada Selasa 27 Desember 2022 dini hari.
Rupanya ular yang terekam CCTV itu adalah ular yang berhasil ditangkap warga pada Senin, 26 Desember 2022 sore, namun ular itu kabur.
Baca Juga: Setelah Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Inilah 6 Titik Rawan Kemacetan Sukabumi
Warga Sekitar, Agus Subandi (52 tahun) menyatakan lingkungan permukiman tersebut terus tergenang air saat hujan deras hingga menyebabkan kontrakan milik warga kebanjiran. Perhatian warga langsung tertuju pada saluran air yang tak berfungsi akibat tersumbat sampah.
Warga lantas mencoba memasukan bambu ke dalam saluran air dengan harapan sampah itu keluar, namun saat bambu dimasukan ke saluaran tersebut seperti ada sesuatu yang tersangkut. Warga yang penasaran kemudian membongkar saluran tersebut. Bukanya sampah yang ditemukan, melainkan seekor ular.
“Badannya besar jadi kejepit di tengah-tengah saluran air,” ujar Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Ibuku Selingkuh dengan Suamiku, Kisah Viral Perselingkuhan Terlarang!
Agus menyatakan baru pertama kali menemukan ular Sanca dengan ukuran panjang 3,5 meter dan berat 10 kilogram. Ular yang membuat heboh warga itu akhirnya dievakuasi dan dimasukan ke dalam karung lalu disimpan di salah satu halaman rumah warga.
Warga pun tak sempat menghubungi pihak Pemadam Kebakaran yang biasa menangani ular lantaran saat itu hujan turun kembali.
Warga mengira ular itu sudah aman di dalam karung dan tak akan keluar. Tapi pada Selasa dini hari itu ular kabur dan terekam CCTV rumah.
Baca Juga: 5 Taman Nasional dekat Jabodetabek, Dua Diantaranya di Sukabumi!
Kini warga pun merasa was-was karena ular Sanca itu diduga masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga. "Agak sedikit waswas, apalagi ularnya besar. Takut balik lagi, takut nanti ke rumah warga,” ujarnya.
Damkar Lakukan Penyisiran
Komandan Regu Alfa Damkar Kota Sukabumi, Dadi Kusmawandi mengatakan personil animal rescue telah melakukan penyisiran di lingkungan permukiman hingga ke got atau saluran air pada Selasa malam.
Menurut Dadi, tim damkar tak menemukan ular tersebut. Ia menduga ular tersebut pergi ke sungai yang berada tak jauh dari lingkungan permukiman tersebut.
Baca Juga: Lulusan SMA Merapat! Ini Formasi CPNS 2023 Tanpa Syarat Tinggi Badan
“Ada sungai yang lumayan besar mungkin ular pergi ke situ," ujar Dadi.
Dia menegaskan ular itu bukan dipelihara oleh warga, namun ditangkap dari selokan kemudian dievakuasi dan lepas lagi. “Jadi udah ditangkap warga tapi lepas lagi dan meresahkan warga tersebut," jelasnya.