Keluarga Ungkap Dugaan Penyebab Meninggal, Jenazah di Sungai Cicatih Sukabumi

Selasa 27 Desember 2022, 23:26 WIB
Tangkapan layar jenazah Mitra (59 tahun) ditemukan di Sungai Cicatih, tepatnya di Kampung Tenjojaya RT 03/10 Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 26 Desember 2022. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar jenazah Mitra (59 tahun) ditemukan di Sungai Cicatih, tepatnya di Kampung Tenjojaya RT 03/10 Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 26 Desember 2022. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dugaan penyebab meninggalnya Mitra (59 tahun) diungkap keluarga. Jenazah Mitra ditemukan di Sungai Cicatih, tepatnya di Kampung Tenjojaya RT 03/10 Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 26 Desember 2022.

Adik ipar korban, Cancan (41 tahun), mengatakan saat itu kakaknya sedang mandi di Sungai Cicatih, tepatnya sekira pukul 11.00 WIB. Ini adalah aktivitas biasa bagi Mitra yang tinggal di Kampung Bantarmuncang Leuwi Pariuk RT 03/07 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

Tetapi, kata Cancan, air Sungai Cicatih tiba-tiba meluap yang diduga disebabkan tingginya intensitas hujan. Aliran tersebut kemudian membuat Mitra terjatuh lalu pingsan. Cancan menyebut kakaknya rutin mandi di sungai lantaran di rumahnya tak punya kamar mandi.

Baca Juga: Warga Desa Sekarwangi, Ini Identitas Mayat Pria di Sungai Cicatih Sukabumi

"Almarhum tidak punya kamar mandi. Kalau mandi, mencuci, dan sebagainya di sungai. Ketika itu terbawa hanyut karena jatuh, kepalanya terbentur batu, lalu pingsan, kemudian terbawa arus hingga tak bernyawa," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/12/2022).

"Kondisinya sehat, semalam sebelum kejadian masih bertegur sapa, walaupun orangnya jarang ngomong, jadi gak mungkin punya musuh," imbuh Cancan.

Menurut Cancan, musibah yang dialami Mitra membawa hikmah yakni banyaknya warga yang melayat hingga memberi bantuan. Mitra juga diketahui bekerja mencari pasir di sungai untuk dijual. Tetapi saat kejadian tersebut dia sedang tidak mencari pasir karena tak ada pesanan.

Baca Juga: Ada Luka di Kepala, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

"Jika saya nanti meninggal belum tentu banyak yang melayat," ujarnya. "Banyak yang tak menyangka terbawa hanyut. Pada dasarnya orang yang mencari pasir di sungai bisa renang. Yang melayat saja heran karena almarhum bisa renang. Tapi namanya pingsan, mana bisa renang," kata Cancan.

Senin kemarin waktu Magrib, jenazah Mitra dibawa ke rumah duka dari RSUD Sekarwangi. Selanjutnya Selasa pagi jenazah dimakamkan di TPU Bantarmuncang. Mitra meninggalkan istri bernama Lilis (50 tahun) dan dua anak, usia 20 tahun (wanita sudah menikah) dan laki-laki 17 tahun (masih sekolah paket).

Kapolsek Cibadak AKP Ridwan Ishak membenarkan kecelakaan yang menimpa Mitra (59 tahun) dan bukan korban pembunuhan atau motif lainnya. Saat ditemukan, Mitra hanya memakai celana panjang warna hitam dan terdapat luka pada kepala.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)