Satu Demonstran Terluka, Saling Dorong Unjuk Rasa KUHP di DPRD Kota Sukabumi

Selasa 27 Desember 2022, 22:14 WIB
Tangkapan layar aksi saling dorong peserta aksi unjuk rasa soal KUHP dari ABSI dengan aparat keamanan di depan gedung DPRD Kota Sukabumi pada Selasa (27/12/2022). | Foto: SU/Riza

Tangkapan layar aksi saling dorong peserta aksi unjuk rasa soal KUHP dari ABSI dengan aparat keamanan di depan gedung DPRD Kota Sukabumi pada Selasa (27/12/2022). | Foto: SU/Riza

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Sukabumi (ABSI) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Sukabumi pada Selasa (27/12/2022). Satu peserta aksi terluka setelah terlibat saling dorong dengan aparat keamanan.

 

Koordinator ABSI Rifqi Rizaldi Rahmatullah mengatakan peserta aksi yang terluka merupakan salah satu mahasiswa yang ikut saling dorong dengan aparat keamanan di depan gerbang gedung DPRD di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Cikole. Ini terjadi sekira pukul 16.30 WIB hingga 17.00 WIB.

Rifqi menyebut rekannya itu mengalami luka berdarah pada tulang kering. "Akibat dorong-dorong sama aparat keamanan. Luka berdarah di tulang kering. Alhamdulillah sudah ditangani oleh teman-teman paramedis jalanan," kata dia kepada sukabumiupdate.com setelah aksi.

Baca Juga: Dewan Pers Kritik Pengesahan UU KUHP, Ini 17 Pasal yang Mengancam Tugas Jurnalistik

Rifqi mengatakan saling dorong dengan aparat keamanan terjadi lantaran peserta aksi ingin masuk ke dalam gedung DPRD akibat tidak adanya perwakilan DPR RI asal daerah pemilihan Sukabumi maupun anggota DPRD Kota Sukabumi yang menemui mahasiswa di luar gedung.

"Kita coba masuk lalu diadang dengan tindakan represif aparat negara," ujarnya.

Adapun tuntutan yang disuarakan ABSI dalam demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Sukabumi kali ini di antaranya menolak pasal-pasal kontroversial dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP yang sudah disahkan DPR RI pada Selasa, 6 Desember 2022.

Rifqi juga menyatakan ABSI mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusut tuntas tragedi pelanggaran HAM berat yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Oktober 2022. Diketahui, lebih dari 100 orang meninggal dunia dalam tragedi sepak bola tersebut.

"Kami menuntut dan mendesak DPR RI bisa menjawab pasal-pasal kontroversial terkait KUHP karena sampai saat ini belum ada kejelasannya," kata dia.

Baca Juga: AJI Bandung Hari Ini: 17 Menit Diam Menolak 17 Pasal Bermasalah di RKUHP

ABSI juga menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Kota Sukabumi supaya memantau pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul yang diduga tidak berjalan. Padahal proyek senilai Rp 13 miliar dari Kementerian PUPR ini menurut Rifqi seharusnya selesai pada 2021.

"Kami (juga) mendesak kejaksaan dan Polres Sukabumi Kota menuntaskan persoalan tipikor pembangunan Pasar Pelita," ujar Rifqi.

Jika tuntutan-tuntutan itu tak dipenuhi, Rifqi mengatakan ABSI akan mengeluarkan pernyataan mosi tidak percaya terhadap DPR RI dan DPRD Kota Sukabumi. ABSI pun mengancam akan kembali melakukan unjuk rasa dengan peserta yang lebih banyak.

Anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi Faisal Anwari Bagindo menanggapi tuntutan mahasiswa yang ingin anggota DPR RI dihadirkan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Faisal mengaku cukup kesulitan mengabulkan permintaan itu karena ada aturan dan mekanisme yang mengikat.

"Mengenai pembangunan di Kota Sukabumi, kita di DPRD juga tidak diam saja. TPA Cikundul sudah kita dorong agar pemerintah membeli lahan baru sebagai perluasan. Namun mengenai kasus Pasar Pelita yang sekarang sedang berjalan, saya tidak berkapasitas mengomentari itu karena sedang proses peradilan. Biarkan pengadilan nanti yang menentukan," kata Faisal.

Sementara Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan peserta yang terluka itu diduga akibat terjatuh ketika terjadi saling dorong. Zainal menyebut ada 100 personel yang diturunkan untuk mengamankan aksi mahasiswa ini. Secara umum pengamanan juga berjalan lancar.

"Pas pam (pengamanan) demo tadi pengunjuk rasa maksa masuk ke gedung DPRD. Anggota menahan, sempat terjadi dorong-dorongan. Salah satu dari mereka ada yang terjatuh," kata Zainal. "Berarti diduga lukanya karena terjatuh?" tanya wartawan. "Kronologisnya saat pam begitu," jawab Zainal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)