15 TPS Dibangun untuk Pedagang Pasar Parungkuda Sukabumi Terdampak Longsor

Senin 26 Desember 2022, 20:58 WIB
Kondisi Tempat Penampungan Sementara (TPS) dibangun untuk para pedagang yang terdampak longsor di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. |Foto: SU/Ibnu

Kondisi Tempat Penampungan Sementara (TPS) dibangun untuk para pedagang yang terdampak longsor di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. |Foto: SU/Ibnu

SUKABUMIUPDATE.com - 15 unit Tempat Penampungan Sementara (TPS) dibangun untuk para pedagang yang terdampak longsor di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Bencana yang terjadi pada 8 Oktober 2022 itu menyebabkan 9 kios ambrol. Kejadian ini menyebabkan pedagang yang terdampak longsor memilih mengontrak di tempat lain, bahkan ada yang tidak berjualan.

Hal ini yang menjadi tujuan dibangunnya TPS.

Baca Juga: 5 Juri "YES"! Biodata Abdul Azis, Kontestan Indonesia Idol asal Sukabumi

Pengelola unit Pasar Parungkuda Maman Mulyaman, mengatakan TPS tersebut dibangun 3 minggu yang lalu oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi.

"TPS ini sifatnya gak memaksa, terpenting kami menyediakan tempat sementara untuk pedagang yang sebelumnya terdampak longsor dan tetap ingin buka lapak di area Pasar Parungkuda," ujar Maman.

Lebih lanjut, Maman menyatakan longsor yang terjadi menyebabkan 9 kios terdampak. Selain itu , ada 6 kios lainnya yang terancam karena sudah ada keretakan tanah dan rawan longsor.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Kill Bill dari Sza Ceritakan Balas Dendam pada Mantan

Mengenai retribusi bagi pedagang yang menghuni TPS, Maman menyatakan akan ditinjau terlebih dulu. “Jika belum jualan atau tidak laku, tidak mungkin harus bayar langsung retribusi, jadi kewajiban tidak boleh dilanggar tapi tetap ada kebijakan," pungkasnya.

Longsor di Pasar Parungkuda itu disebabkan tidak berfungsinya saluran untuk mengalirkan air dari depan kios ke tebing yang dibawahnya sungai Cicatih. 

Saluran itu berada di bawah bangunan kios, adapun tebing berada tepat di belakang kios. Ketika saluran tidak berfungsi, air bukannya keluar ke tebing melainkan tertahan dan meresap ke dalam tanah. Kondisi ini yang menyebabkan tebing longsor hingga kios ambrol.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)