Huni Rutilahu, Lansia di Purabaya Sukabumi Cemas Rumah Roboh saat Hujan

Senin 26 Desember 2022, 18:01 WIB
Kondisi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Mak Diyah, seorang lansia di Kampung Babakanbungur RT 07/07, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kondisi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Mak Diyah, seorang lansia di Kampung Babakanbungur RT 07/07, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Hidup sebagai janda dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan membuat Mak Diyah (77 tahun) tak bisa berbuat banyak terhadap kondisi rumahnya. Lansia ini merupakan penghuni Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kampung Babakanbungur RT 07/07, Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

"Kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, material bangunan seperti bambu dan kayu sudah lapuk, banyak yang patah," kata M (50 tahun) tetangga Mak Diyah kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/12/2022).

Menurut M, kerusakan terparah rumah milik Mak Diyah yaitu pada bagian atap bahkan bagian belakang rumah sudah ambruk.

Baca Juga: 5 Juri "YES"! Biodata Abdul Azis, Kontestan Indonesia Idol asal Sukabumi

Setiap hujan deras mengguyur Mak Diyah selalu dilanda rasa cemas. Dia khawatir rumahnya tiba-tiba roboh, sehingga ketika hujan deras dia akan pergi ke rumah anaknya yang berada tidak jauh. 

"Mengkhawatirkan, apalagi saat ini musim hujan disertai angin, takut rumahnya ambruk," ungkapnya.

Sementara itu, TKSK Purabaya Ridwan membenarkan kalau rumah tersebut dalam kondisi sudah tidak layak huni.

Menurut dia, TKSK sudah berkomunikasi dengan Puskesos Desa Cicukang serta Kepala Desa Cicukang mengenai kondisi rumah tersebut. Menurut dia, rumah tersebut sudah masuk program Rutilahu. "Oleh pihak Pemdes Cicukang, sudah diajukan program Rutilahu untuk tahun 2023," jelasnya.

Ridwan mengatakan Diyah ini memiliki 8 orang anak. Anak yang tinggal dekat sama Diyah sebanyak 3 orang sedangkan yang lainnya tinggal berjauhan. Adapun yang tinggal serumah dengan Diyah adalah anak perempuannya yang juga seorang janda.

"Dari keterangan Pemdes, Mak Diyah juga mendapatkan BLT DD tahun 2022, terakhir menerima bulan ini Desember. Sebelumnya Mak Diyah tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah atau Kemensos. Baru dimasukan pada bulan April 2022," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)