SUKABUMIUPDATE.com - Kaum ibu alias emak-emak atau ibu rumah tangga di Cikembar Kabupaten Sukabumi melakukan aksi demo jalan rusak. Berbekal peralatan dapur, mereka berdiri di pinggir jalan Pelabuhan II, menuntut pemerintah segera melakukan perbaikan jalan tersebut.
Mereka yang melakukan aksi unjuk rasa ini adalah warga Kampung Cilangkap RT 03 RW 06 Desa/Kecamatan Cikembar. Peserta aksi didominasi kaum emak ini berlangsung di pinggir jalan raya Pelabuhan II, ruas Cikembar, yang kondisinya rusak, penuh lubang.
Video aksi ibu-ibu ini dikirimkan oleh warga setempat, Hardy Arisman kepada redaksi sukabumiupdate.com, lewat media sosial. Menurut Hardy aksi berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, warga kebanyakan ibu-ibu, bawa kuali, panci dan alat dapur lainnya.
Baca Juga: Bawa Panci dkk, Emak-emak Demo Jalan Rusak di Cikembar Sukabumi
“Kami protes jalan rusak kang,” ungkap Herdy.
Dalam video tampak sejumlah petugas kepolisian dan dishub ikut mengamankan aksi tersebut. Terlihat warga membawa sejumlah kertas bertuliskan tuntutan perbaikan jalan rusak.
“Kalau hujan becek, kalau halodo (kering) ngebul berdebu. Itu sudah berlangsung lama, kami minta pemerintah serius. Karena kami disini yang tinggal di sepanjang jalan ini sangat terdampak,” teriak perempuan yang menjadi orator dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Alokasikan Rp 54 M, SCG Jelaskan Kontribusi Perusahaan Soal Jalan Rusak di Sukabumi
Menggunakan pengeras suara, orator juga mengingatkan pemerintah provinsi sebagai penanggung jawab jalan tersebut untuk tidak asal-asalan dalam melakukan perbaikan.
Peserta aksi kemudian membubarkan diri, setelah puas menyampaikan unek-uneknya. “Kami berharap ada perbaikan yang berkualitas pada jalan ini, tidak hanya tambah sulam, dan tabur batu dan pasir. Malah jadi ngebul, dan licin saat hujan,” ungkapnya.
Kerusakan jalan raya Pelabuhan II, akhir-akhir ini jadi sorotan publik. Kondisi kerusakan di ruas Pangleseran hingga Cikembar cukup parah, sempat menimbulkan korban jiwa dan juga di demo para sopir angkot.
Baca Juga: Makan Korban hingga Tak Nyaman, Keluh Soal Jalan Rusak Ruas Pelabuhan II Sukabumi
Dalam laporan Kapolsek Cikembar Iptu R Panji Setiaji kepada Kapolres Sukabumi, dijelaskan demo ini berlangsung kurang lebih 1 jam. Warga disebutkan memprotes kerusakan jalan Pelabuhan II KM 19 di Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.
Tak hanya kaum ibu, aksi protes jalan rusak ini juga diikuti oleh warga lainnya. Peserta aksi disebutkan kurang lebih 80 orang. Dalam laporan tersebut warga menegaskan kerusakan jalan makin parah, membahayakan sekaligus mengancam keselamatan dan kesehatan Warga.
Berikut narasi dari 5 aspirasi warga kampung Cilangkap terkait jalan rusak di Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang disampaikan oleh koordinator aksi atas nama Siti Moedtiarti;
Baca Juga: Banyak Jalan Rusak di Sukabumi, Begini Cara Lapor ke PUPR Agar Segera Diperbaiki
1. Kepada Pak Bupati Sukabumi, H Marwan, kami mohon Bapak benar-benar mendengar dan memperhatikan aspirasi kami terkait dengan semakin parahnya kerusakan jalan di kampung Cilangkap ini untuk segera diperbaiki, dan bukan diperbaiki asal-asalan. Hal ini penting dilakukan agar tidak menelan banyak korban kecelakan akibat jalan berlobang dan kesehatan akibat debu tebal yang masuk ke rumah-rumah warga. Apalagi, Pak Bupati harusnya tahu karena jalan raya itu termasuk jalan yang setiap hari dilewati oleh para ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berkantor di Palabuhanratu, yang notabene adalah anak buah Bapak.
2. Masih kepada Pak Bupati Marwan, kami ingin menyampaikan bahwa kami sudah cukup sabar menunggu lebih dari dua tahun atas kerusakan jalan ini dengan segala efek buruknya. Bahkan sebagian warga banyak yang mengeluhkan seperti terjadi penganaktirian kepada warga Cilangkap. Karena setiap ada perbaikan jalan di wilayah lain, kampung Cilangkap selalu dirawat. Kami Juga warga Sukabumi berhak untuk bisa menikmati jalan yang bagus.
3. Masih kepada Pak Bupati Marwan, kami ingin mempertegas bahwa aspirasi ini kami sampaikan dengan harapan Bapak dan seluruh jajaran Pemkab Sukabumi untuk tak lagi menganggap sepele aspirasi ini. Kami semua rata:rata sedang susah secara ekonomi, mohon jangan tambah lagi kesusahan kami dengan banyak korban kecelakan dan penyakit macam-macam akibat debu yang tebal.
Baca Juga: Jalan Rusak, Bocah Jatuh dari Motor Lalu Tewas Terlindas Truk di Cikembar Sukabumi
4. Kami juga memohon kepeduliannya kepada pimpinan perusahaan PT GSI dan SCG yang mobil-mobil besarnya selalu melewati jalan raya yang rusak ini. Karena menurut kami, salah satu faktor terbesar dari kerusakan jalan itu akibat mobil-mobil besar tersebut yang lewat setiap hari selama 24 jalan. Sebagai perusahaan besar, mohon memperhatikan ini agar jangan sekedar mengambil untung/profit dari usahanya saja, tapi bersinergi dengan pemerintah untuk mengalokasikan CSR nya buat perbaikan jalan ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
5. Kami memohon dan mendesak agar aspirasi ini benar-benar diperhatikan. Jika tidak, kami khawatir akan berpotensi kepada terjadinya kemarahan rakyat yang tak terkendali karena rakyat kehabisan kesabarannya. Kami berharap hal itu tak terjadi, karena pasti bukan ini menyelesaikan masalah, tapi justru menimbulkan masalah baru, bahkan merugikan banyak pihak baik rakyat maupun pemerintah, termasuk perusahaan.
Selain pengamanan oleh jajaran Polsek, juga hadir jajaran UPTD sektor Jampang tengah Dishub Kabupaten Sukabumi, perwakilan dari pemerintah kecamatan Cikembar, dan Koramil Cikembar.