Setelah Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Inilah 6 Titik Rawan Kemacetan Sukabumi

Sabtu 24 Desember 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi kemacetan di kawasan Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Ilustrasi kemacetan di kawasan Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian PUPR menetapkan ruas tol bocimi seksi 2 (Cigombong Cibadak) bisa digunakan selama 11 hari pada libur Nataru ini, mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Ruas tol Bocimi seksi 2 yang merupakan terusan dari tol Bocimi Seksi I (Ciawi - Cigombong) dengan panjang kurang lebih 12 kilometer. Ruas tol ini gerbang masuk dan keluarnya berada di Desa Sundawenang Parungkuda Kabupaten Sukabumi.

Pantauan sukabumiupdate.com, Sabtu (24/12/2022) dengan beroprasinya ruas tol bocimi seksi 2 tersebut setidaknya akan mengurangi beberapa titik kemacetan yang selama ini dikeluhkan oleh para pengguna jalan nasional Sukabumi - Bogor.

Baca Juga: Urai Kemacetan di Cibadak, Pemkab Sukabumi Buka Ruas Kebonrandu - Pamuruyan

Kurniawan, warga Bojongkokosan melalui sambungan telpon mengungkapkan bahwa setelah dibukanya tol bocimi sangat berdampak mengurangi titik titik parah kemacetan Sukabumi utamanya Cicurug.

"Alhamdulillah sangat terasa perbedaanya, khususnya Cicurug akan sangat berkurang kemacetan" ujar Kurniawan yang sering bolak balik Jakarta ini.

Namun demikian, tol bagi pengguna jalan Nasional Sukabumi Bogor ada beberapa titik rawan kemacetan sepanjang Parungkuda - Sukabumi yang masih mungkin terlewati, diantaranya;

Baca Juga: Sebelum Berkendara, Pantau Dulu Kemacetan Arus Lalin Gunakan 2 Aplikasi Ini

Pertigaan Cikidang. Kemacetan yang biasa terjadi pada Pertigaan Cikidang ini dikarenakan lalu lintas kendaraan arah Bogor - Sukabumi dan sebaliknya belum tercover tol bocimi seksi 2. Ditambah pada titik ini menjadi alternatif utama keluar masuk kendaran menuju dan dari Palabuhanratu - Bogor.

Selanjutnya, titik rawan kemacetan berada di pertigaan alternatif Nagrak. Pada titik ini penumpukan kendaraan terjadi akibat lalu lintas kendaraan yang keluar masuk jalan alternatif Nagrak dari dan menuju Sukabumi.

Berikutnya, titik kemacetan yang paling serius berada di Pasar Cibadak. Frekuensi kemacetan yang terjadi di arteri ini sangat mencolok, bahkan dilokasi ini kemacetan tidak kenal waktu dan berlangsung sepanjang hari. Persoalan kemacetan di Pasar Cibadak sejak lama sulit dicarikan solusinya dikarenakan pada titik ini berkumpul banyak rute kendaran, misalnya dari Benda - Cibadak, Nagrak - Cibadak, Cisaat - Cibadak, Cikidang - Cibadak, Warungkiara - Cibadak, Sukabumi Bogor Via Cibadak, Palabuhanratu Bogor Via Cibadak.

Baca Juga: Dulu Tua di Jalan, Testimoni Warga Sukabumi Lintasi Tol Bocimi Seksi 2

Kemudian titik rawan macet lainnya tepat di Pertigaan Cibadak-Palabuhanratu. Kepadatan lalu lintas kendaraan pada titik ini sangat tinggi, keluar masuk kendaraan arah Bogor-Palabuhanratu ditambah angkutan kota Warungkiara - Cibadak.

Kawasan Pabrik Karangtengah juga menjadi titik kemacetan yang biasa terjadi. Pada titik ini lebih banyak dipengaruhi oleh aktivitas karyawan pabrik terutama pada jam sibuk, masuk kerja pukul 07.00 - 08.00 WIB maupun pada jam pulang sekira pukul 17.00-18.00 diperparah dengan keluar masuk kendaran dari jalan alternatif Karangtengah menuju Nagrak.

Titik rawan kemacetan yang juga harus selalu diperhatikan berada di pertigaan Cibaraja dan Pasar Cisaat. Bagi pengguna dari arah kota menuju ckbadak atau sebaliknya, di pertigaan Cibaraja dan pasar cisaat seringkali lalu lintas menumpuk akibat keluar masuk kendaraan yang tinggi dan serta aktivitas pasar.

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka Fungsional, Kecepatan Jangan Lebih 60 Km/Jam!

Walaupun untuk kendaraan dari arah Bandung menuju Cibadak bisa menggunakan Jalur Lingkar Selatan.

Writer: Bah Rowi

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)