SUKABUMIUPDATE.com - Hasim Adnan mengapresiasi PT Migas Utama Jabar (MUJ) yang menggulirkan program corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan Jembatan Citalahab di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Dia juga mengapresiasi Vertical Rescue Indonesia, tim teknis pelaksana pembangunan jembatan penghubung desa tersebut.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Jabar menyatakan pembangunan jembatan rampung dalam 14 hari karena memang diserahkan pada ahlinya yaitu Vertical Rescue Indonesia.
Baca Juga: Hasim Adnan dan PT MUJ Resmikan Jembatan Citalahab, Akses Daerah Terisolir di Sukabumi
Sebelumnya, Hasim Adnan bersama perwakilan dari PT MUJ melakukan peresmian jembatan Citalahab di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jumat siang. Peresmian jembatan itu dihadiri perangkat desa setempat.
Hasim menyatakan jembatan yang memiliki panjang 80 meter di Kampung Cipiit RT 04/06, Desa Bojongsari ini menjadi penghubung ke Desa Sukamaju serta Desa Wangunreja.
Politisi PKB itu menuturkan pembangunan jembatan itu dilakukan sebab jembatan sebelumnya ambruk 6 bulan yang lalu akibat luapan arus sungai. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat kesulitan untuk beraktivitas. Namun, keadaan ini tak juga ada perhatian.
Baca Juga: Buka Daerah Terisolir di Sukabumi, Hasim Adnan: Jembatan Citalahab Wajib Dirawat Bersama
Menurut dia, jembatan dibangun dengan biaya Rp 140 juta yang seluruhnya dananya berasal dari program CSR PT MUJ.
Menurut Hasim, PT MUJ langsung merespon diajak membantu pembangunan jembatan tersebut dan tidak banyak birokrasi meskipun anggaran yang dibutuhkan di atas Rp 100 juta.
"Kita doakan PT Migas Utama Jabar menjadi BUMD yang semakin sukses supaya bisa terus membantu masyarakat, terima kasih teman-teman PT MUJ sudah responsif," lanjutnya.
Baca Juga: Dugaan Mafia Tanah di Sukabumi, Hasim Adnan Minta Kementerian ATR/BPN Turun Tangan
Ia menyatakan jembatan tersebut merupakan jembatan portable, sehingga apabila sudah dibangun jembatan permanen, maka jembatan tersebut bisa dibongkar lagi dan dipindah ke tempat yang membutuhkan.
"Sebetulnya itu salah satu keunggulan jembatan portabel yang dibuat oleh teman-teman Vertical Rescue Indonesia," kata Hasim.
Baca Juga: Kalau Raperda Penyelenggaraan Pesantren Rampung, Hasim Adnan: Kawal Sampai ke Daerah
Ketua Divisi CSR PT MUJ Ridwan mengatakan selain pembangunan jembatan ada banyak kegiatan sosial lain yang dilakukan PT MUJ. Diantaranya pernah memberikan bantuan saat terjadi kelangkaan oksigen yang diakibatkan oleh Covid-19.
Selain itu, CSR PT MUJ juga menyentuh bidang agama hingga membantu ekonomi masyarakat.
"Intinya kami ingin bisa membantu pemerintah daerah. Khususnya pemerintah daerah yang bebannya berat, mana yang bisa kita bantu. Juga pemberdayaan masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga: Ada Peran Hasim Adnan, Ini Progres Pembangunan Jembatan di Nyalindung Sukabumi
Pembangunan jembatan tersebut mendapat apresiasi warga. Menurut warga, jembatan tersebut mempermudah warga beraktivitas. "Pokoknya terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membangun jembatan itu. Membuat warga jadi gampang dan semoga jembatannya awet," ungkap Adin (53 tahun) warga Kampung Cipiit.
Hal senada diungkapkan, Kepala desa Bojongsari Asep. Ia berharap dengan adanya jembatan tersebut warga bisa lebih maju. "Mudah-mudahan bahkan sangat mengharapkan masyarakat lebih maju. Baik di bidang ekonomi, pertanian, ternak, dan sebagainya. [Jembatan] sebagai harapan baru," bebernya.
Reporter: Abdi/Magang