SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Tol Bocimi Seksi II dibuka fungsional sejak Jumat (23/12/2022) siang. Pantauan dilapangan, satu persatu kendaraan masuk dan keluar dari tol Bocimi seksi 2 di daerah Sundawenang, Kecamatan Parungkuda.
Dari pintu keluar tol, kendaraan tersebut ada yang melanjutkan perjalanan ke Sukabumi dan ke arah Cicurug.
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudo Setyawan menyatakan arus lalu lintas di jalan tol Bocimi seksi 2 terbilang cukup ramai. Dia menyatakan, dalam satu jam, sekitar 20 kendaraan melintas di tol tersebut.
Baca Juga: Dulu Tua di Jalan, Testimoni Warga Sukabumi Lintasi Tol Bocimi Seksi 2
“Kalau dari hasil pantauan anggota kurang lebih 10-20 kendaraan melintas tol Bocimi seksi 2 dalam satu jam. Untuk kendaraan terbilang cukup ramai, tapi tidak seramai biasanya," ujar Yudo.
Lebih lanjut, Yudo menyatakan sudah berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Korlantas menyampaikan bahwa kecepatan di jalan tol Bocimi seksi 2 dibatasi dibawah 40 km/jam.
"Mengingat ada perubahan jalur dari jalur A ke B di sto 15 sehingga kendaraan harus berhati-hati dalam melewati jalan tol dan jalur Bocimi seksi 2 belum selesai seutuhnya,” ujar Yudo.
Baca Juga: Loker! Dibutuhkan 3.296 PPPK Kementerian ATR/BPN, Berikut Syarat Lengkapnya
Yudo menyatakan personil yang diturunkan di sekitar tol sebanyak 20 orang kemudian dipersiapkan mobil derek untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan seperti kecelakaan di sekitaran tol.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Romin Thaib mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan pengamanan natal dan tahun baru dilakukan di berbagai titik, baik itu jalur darat termasuk pengamanan di jalur wisata.
"Dari jumlah personil pun kita sudah siapkan sekitar 26.300 personil,” ujarnya.
Romin mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan bepergian atau melakukan perayaan natal dan tahun baru agar memperhatikan kesiapan diri.
"Setidaknya masyarakat yang membawa kendaraan dalam keadaan sehat, agar bisa berkonsentrasi dengan baik dan cek dulu kendaraan, jangan sampai kendaraan bermasalah dijalan. Cek dulu mesinnya, masalah remnya, semua peralatan yang ada di kendaraan dicek dulu," paparnya.
Romin juga mengingatkan masyarakat sebelum berangkat lebih baik melihat dulu peta digital atau google maps. "Jalur yang akan dilewati ini padat atau tidak, kalau padat bisa dihindari waktunya,” ujarnya.