Tercebur ke Sumur, Balita di Cibeureum Kota Sukabumi Tewas

Kamis 22 Desember 2022, 18:58 WIB
Seorang balita tercebur ke dalam sumur di Kampung Rancakadu, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (22/12/2022). |Foto: Istimewa.

Seorang balita tercebur ke dalam sumur di Kampung Rancakadu, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (22/12/2022). |Foto: Istimewa.

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang balita tercebur ke dalam sumur dengan kedalaman tiga meter di Kampung Rancakadu, Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (22/12/2022). Anak laki-laki itu sempat mendapatkan pertolongan namun nyawanya tidak terselamatkan.

Kerabat korban, Rere (21 tahun) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Rere yang saat itu sedang melakukan kuliah online dikagetkan dengan teriakan minta tolong dari kakak kandung korban yang juga masih berusia dibawah umur.

Rere yang mendengar teriakan itu langsung bergegas menuju sumur yang berada tak jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Loker! Dibutuhkan 3.296 PPPK Kementerian ATR/BPN, Berikut Syarat Lengkapnya

"Saya lihat kakak kandungnya ini sudah ke bawah [masuk sumur] dia ambil adiknya dan saya langsung ambil beri pertolongan pertama. Alhamdulillah masih bisa nafas dan mengeluarkan cairan,” kata Rere.

Rere bersama kakaknya langsung membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun balita tersebut meninggal dunia.

Kapolsek Cibeureum AKP Suwaji menjelaskan korban berinisial DA berusia 1 tahun 10 bulan.

Baca Juga: Mulai 23/12, Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka Sementara Selama Libur Nataru

Suwaji menduga, bocah ini terjatuh ke sumur setelah membuka tutup sumur berupa seng asbes. Menurut dia, sumur tersebut aktif digunakan oleh masyarakat sekitar.

Dia mengatakan saat kejadian ayah korban berada di rumah sedang istirahat dan pada saat itu ibunya mencari korban karena tak ada di rumah. Ibunya mencari korban ke sawah. "Karena korban nggak ada di rumah maka mencarinya ke sawah karena korban sering main ke sawah,” jelasnya.

Pihak sudah mengikhlaskan dan menolak untuk dilakukan autopsi kepada korban. “jenazah sudah dimakamkan,” ujarnya.

Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)