10 Wilayah di Sukabumi yang Paling Sepi, Juaranya Kecamatan Tegalbuleud

Kamis 22 Desember 2022, 18:37 WIB
Ilustrasi sepi (Sumber: pixabay)

Ilustrasi sepi (Sumber: pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai kabupaten terluas di pulau jawa dan bali, Sukabumi terdiri dari 48 kecamatan dan 381 desa dan kelurahan. Sebaran penduduk tentu tidak merata, karena ada kecamatan padat jiwa ada juga yang sepi warga.

Sebelum mengurai data BPS tentang tingkat kepadatan penduduk setiap kecamatan se Kabupaten Sukabumi, cermati dulu sebaran jumlah penduduk di Jawa Barat, terutama daerah yang penghuninya paling banyak.

Urutan pertama ditempati Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk sebanyak 5.489.540 jiwa, kedua Kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk 3.666.160 jiwa, ketiga Kabupaten Bekasi sebanyak 3.157. 960 jiwa dan ke empat Kabupaten Sukabumi dengan jumlah 2.761.480 jiwa.

Walaupun kalah dari sisi jumlah penduduk, namun Kabupaten Sukabumi dengan luas 4.145,70 km2 merupakan kabupaten terluas se-Jawa dan Bali. Sukabumi Dalam Angka 2022 mencatat cukup banyak wilayah di Kabupaten Sukabumi yang terbilang masih sepi penduduk, dibanding kecamatan lainnya.

Ternyata kecamatan paling sepi di Kabupaten Sukabumi itu. Pada tahun 2021 kecamatan yang berada di ujung selatan dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia ini hanya dihuni sekitar 144 orang per kilometer persegi (km2).

Selanjutnya, Ciemas. Kecamatan yang merupakan terluas wilayahnya se Kabupaten Sukabumi dengan 314, 14 km2 ini, dihuni sekitar 180 orang per kilometer persegi (km2).

Kecamatan lainnya adalah Cidolog dengan 181 orang per kilometer persegi (km2), lalu Cimanggu 182 orang per kilometer persegi (km2), Cidadap 238 orang per kilometer persegi (km2), Lengkong 239 orang per kilometer persegi (km2), Waluran 311 orang per kilometer persegi (km2), Cibitung 333 orang per kilometer persegi (km2), Simpenan 345 orang per kilometer persegi (km2), dan terakhir kecamatan Jampang Tengah dengan 351 orang per kilometer persegi (km2).

Kecamatan-kecamatan tersebut rata-rata berada di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi atau yang biasa disebut daerah pajampangan. Sepi jika dibanding dengan kecamatan-kecamatan yang ada di bagian utara.

Kawasan Sukabumi Utara memiliki tingkat kepadatan penduduknya diatas rata-rata 2.000 orang per kilometer persegi, seperti Kecamatan Cisaat yang memiliki kepadatan penduduk 5.676 orang/km2 atau Parungkuda dengan kepadatan penduduk 3.047 orang/km2.

Baca Juga: Wow! BPS Ungkap Masyarakat Sukabumi Lebih Suka Jengkol daripada Wortel

Jika merujuk pada pengertian yang disuguhkan oleh BPS. Kepadatan penduduk dirumuskan sebagai banyaknya penduduk per satuan luas.

Kepadatan penduduk kasar atau crude population density (CPD) menunjukkan jumlah penduduk untuk setiap kilometer persegi luas wilayah.

Kemudian, BPS menyebutkan bahwa kegunaan CPD untuk dasar kebijakan pemerataan penduduk dalam program transmigrasi dan menyusun rencana kebijakan pembangunan.

Hal lainnya menurut BPS, tingkat kepadatan penduduk untuk mengetahui angka kelahiran dan kematian pada suatu daerah, mengetahui besaran potensi pertambahan penduduk pada suatu wilayah, merencanakan tata ruang dan wilayah yang baik, serta dapat digunakan sebagai langkah menyusun kebijakan ekonomi maupun kesehatan masyarakat pada suatu wilayah.

Namun, ada fakta lain sebagai dampak dari kepadatan penduduk suatu wilayah. Menurut Heni Suhaeni, peneliti dari Pusat Litbang Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), seperti dikutip dari katadata.id, dimana tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dapat berpengaruh pada kondisi psikologis dan kesejahteraan seseorang.

"Apabila ruang gerak untuk melakukan aktivitas dasar manusia terbatasi, bentuk-bentuk perilaku yang muncul adalah reaksi emosional atau agresivitas," kata Heni Suhaeni dalam laporan penelitiannya yang bertajuk Kepadatan Penduduk dan Hunian Berpengaruh terhadap Kemampuan Adaptasi Penduduk di Lingkungan Perumahan Padat (2011).

"Keadaan emosi seseorang yang tinggal di kawasan padat cenderung merasa mudah lelah, mudah kesal, mudah marah, atau merasa tidak berdaya karena dia tidak mempunyai kesempatan untuk istirahat sejenak, memiliki privasi sendiri, sehingga energi seseorang cenderung akan terkuras tidak efisien dan tidak produktif," lanjutnya.

Write: Bah Rowi

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).