Warga Sukabumi Nyaris Jadi Korban, Waspada Penipu Ngaku Polisi! Tebus Tilang Rp 3 Juta

Kamis 22 Desember 2022, 15:57 WIB
(Foto Ilustrasi) Warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, dihubungi orang yang mengaku polisi dan meminta tebusan tilang hingga Rp 3 juta. | Foto: iStock

(Foto Ilustrasi) Warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, dihubungi orang yang mengaku polisi dan meminta tebusan tilang hingga Rp 3 juta. | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, berinisial IY, mengaku dihubungi seseorang yang mengaku anggota Polres Sukabumi Kota. IY menyebut orang itu menelepon dirinya dan meminta IY membayar tebusan denda dengan dalih adik IY terkena operasi zebra alias ditilang.

IY membagikan pengalamannya tersebut ke Facebook lengkap dengan tangkapan layar telepon dan pesan WhatsApp orang yang mengaku polisi bernama Andreas Hutabarat. Orang di balik telepon ini mengatakan adik IY kena tilang di depan Mapolres Sukabumi Kota sehingga meminta tebusan Rp 3 juta hingga Rp 1,5 juta.

IY menyebut uang itu diminta ditransfer ke rekening orang yang meneleponnya. Dalam unggahannya pun IY menjelaskan sepeda motor adiknya memiliki dokumen yang lengkap dan adiknya juga memiliki SIM C. Bahkan IY mengungkapkan adiknya sedang ada acara keluarga di luar kota dan tak membawa sepeda motor.

Baca Juga: 165 Pelanggaran Terekam Tilang Elektronik pada Tahap Sosialisasi di Sukabumi

Menanggapi itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menyatakan pihaknya tidak melakukan operasi tilang yang bersifat manual dan stasioner. Namun, kata Zainal, Polres Sukabumi Kota terbuka dalam menerima aduan dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan dan akan memproses aduan tersebut.

"Pada prinsipnya Polres Sukabumi Kota terbuka, kemudian menerima (aduan) dan akan kami proses setiap pengaduan masyarakat terkait pelayanan dari pihak kepolisian kepada masyarakat," kata Zainal pada Kamis (22/12/2022).

Zainal memastikan andaikan operasi tilang tersebut ada, itu bukanlah kegiatan resmi dari Polres Sukabumi Kota. "Jadi silakan bagi masyarakat yang merasa dirugikan terhadap hal itu, berikan informasi secara lengkap kepada kami, kemudian kami cek dan ditindaklanjuti oleh pihak Propam (Profesi dan Pengamanan)," katanya.

Zainal juga akan memastikan kebenaran informasi yang disampaikan IY melalui media sosial. "Nanti akan kami lihat juga kebenaran informasi tersebut, sebagai check and balance terhadap masuknya informasi masyarakat kepada kami. Sampai hari ini kami tidak melakukan operasi yang bersifat stasioner," ujar dia.

Baca Juga: Siap-siap, Tilang Elektronik Pakai Handphone Bakal Mengintai di Jalanan Sukabumi

Berdasarkan penelusuran sukabumiupdate.com menggunakan aplikasi untuk mengidentifikasi nomor telepon, nomor WhatsApp yang menghubungi IY oleh beberapa orang disimpan dengan nama penipu modus polisi.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota juga sudah membekali anggotanya dengan aplikasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile atau tilang elektronik berbasis ponsel.

KBO Satlantas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Hidayat menyatakan saat ini pelaksanaan tilang elektronik masih dalam uji coba dan tahap sosialisasi. Lebih lanjut Ade mengatakan sosialisasi dimulai pada akhir November hingga akhir Desember 2022. Sementara untuk penindakannya akan dilakukan pada 1 Januari 2023.

Dalam tahap sosialisasi ini, tepatnya per 5 Desember 2022, sudah ada 165 pelanggaran yang berhasil ter-capture atau terekam aplikasi ETLE Mobile. Namun Ade menegaskan untuk saat ini hanya sebatas sosialisasi sehingga tak ada penindakan.

Baca Juga: Cara Cek Kendaraan yang Terkena Tilang Elektronik, Hati-hati STNK Diblokir

Ade mengungkapkan, sasaran tilang di antaranya tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan lain sebagainya.

Adapun mekanisme ETLE Mobile, kata Ade, ketika petugas polisi menemukan pelanggaran maka akan melakukan capture kemudian pelanggar akan divalidasi dan diverifikasi oleh petugas yang ada di back office untuk dibuatkan surat pemberitahuan.

Data yang sudah masuk itu akan diolah dan akan tersambung ke data Samsat Jawa Barat. Lalu surat pemberitahuan akan dikirimkan oleh Kantor Pos kepada pelanggar.

Setelah surat dikirim, nanti pelanggar akan membaca jenis pelanggarannya dan pelanggar diberikan waktu 8x24 jam untuk konfirmasi terkait pelanggaran dengan menjawab email, web, atau datang langsung ke kantor Satlantas atau Satpas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).