SUKABUMIUPDATE.com - Sempat terisolir cukup lama, warga Kampung Cipiit di Desa Bojongsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi kini punya jembatan Citalahab baru. Pembangunan Jembatan gantung diinisiasi oleh anggota DPRD Jawa Barat Hasim Adnan dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) PT. Migas Utama Jabar melalui program corporate social responsibility atau CRS.
Dibangun sejak akhir Agustus 2022, jembatan yang melintasi sungai citalahab ini selesai dan mulai dimanfaatkan oleh warga pada akhir November 2022. Peresmiannya sendiri baru akan dilakukan pada Jumat, 23 Desember 2022.
“Insyaallah akan kami resmikan bersama PT Migas Utama Jabar, pemerintah daerah, kecamatan, desa dan warga setempat,” ucap Hasim Adnan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Penampakkan Jembatan Citalahab di Sukabumi, Warga Tak Perlu Lagi Susuri Sungai
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan bahwa jembatan keberadaan tersebut membuka akses warga sejumlah kampung yang sempat terisolir. Jembatan Citalahab lama putus diterjang luapan sungai pada awal tahun 2022 silam.
“Kami baru mengetahuinya pada bulan Juli 2022, atas laporan warga. Karena saat itu viral informasi pelajar yang harus bertaruh nyawa menyebrang sungai untuk sampai ke sekolah,” beber Hasim yang ngaku kaget karena selama lebih dari 6 bulan pasca bencana, tidak ada tindakan apapun dari pemerintah setempat.
Bersama tim dari Yayasan Sabadesa, Sekretaris Komisi III DPRD Jabar ini kemudian melakukan peninjauan ke lokasi. Bertemu warga yang berharap jembatan dibangun kembali demi aktivitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga.
Baca Juga: Warga Bertaruh Nyawa, Hasim Adnan: Jembatan Citalahab Sukabumi Mulai Dibangun
“Kita langsung bergerak. Alhamdulilah PT Migas Utama Jabar sebagai BUMD siap membantu. Begitu pun dengan rekan-rekan dari relawan VRI (Vertical Rescue Indonesia) yang berpengalaman membangun jembatan gantung siap mendukung pembangunan jembatan,” lanjut Hasim.
Dibantu warga, tim sabadesa, dan VRI akhirnya pembangunan jembatan gantung baru Citalahab tuntas pada akhir November 2022. “Sempat meleset dari target karena faktor cuaca, alhamdulilah jembatan baru sudah dibangun kembali. Wajib kita pelihara, rawat dan jaga bersama,” tegas Hasim Adnan.