Debunya Bak Letusan Gunung, Warga Curhat Dampak Perbaikan Jalan di Cikembar Sukabumi

Kamis 22 Desember 2022, 11:30 WIB
Kondisi Jalan Pelabuhan II, tepatnya di Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang sedang diperbaiki dan menimbulkan debu. | Foto: Istimewa

Kondisi Jalan Pelabuhan II, tepatnya di Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang sedang diperbaiki dan menimbulkan debu. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cilangkap RT 03/06 Desa/Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan dampak perbaikan jalan yang menimbulkan debu. Perbaikan dilakukan di Jalan Pelabuhan II Desa Cikembar mulai Kampung Cilangkap sampai Kampung Simpenan.

Warga setempat, Mochamad Syarif (21 tahun), mengaku bersyukur ada perbaikan jalan. Namun, dampak perbaikan yang baru berupa perataan jalan ini menimbulkan debu sehingga berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat terutama yang rumahnya berada tepat di pinggir Jalan Pelabuhan II Cikembar.

"Keluhannya kebul (berdebu) dan membahayakan pengguna jalan seperti pengendara motor. Kalau baru ditabur seperti itu kan batu kerikil, takutnya juga ada yang terpeleset," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (22/12/2022).

Baca Juga: Alokasikan Rp 54 M, SCG Jelaskan Kontribusi Perusahaan Soal Jalan Rusak di Sukabumi

Syarif juga mengeluhkan cukup sulit melihat jalan ketika mengendarai sepeda motor, apalagi tidak memakai helm, karena tertutup debu yang banyak. Syarif sudah mencoba bertanya ke pihak pekerja dari pemborong perbaikan jalan soal penanganan debu. Mereka mengatakan akan menyiram jalan tersebut.

Pihak pekerja, kata Syarif, menyatakan akan menyiram jalan yang sedang diperbaiki menggunakan mobil tangki dua kali sehari pada pagi dan sore. "Karena sebelum diaspal jalan sudah pasti berdebu. Tapi sampai saat ini belum ada satu pun mobil tangki yang menyiram jalan itu," ucap Syarif.

Kondisi jalan yang mulai diperbaiki sekitar sepekan lalu ini membuat warga khawatir. "Kalau terus begini jadi penyakit, di rumah juga ada bayi baru satu tahun," katanya.

Baca Juga: Banyak Jalan Rusak di Sukabumi, Begini Cara Lapor ke PUPR Agar Segera Diperbaiki

Syarif sempat mengunggah keluhannya itu ke salah satu grup publik di media sosial. Dalam unggahannya tersebut dia berujar "Berasa erupsi gunung Merapi. Jalan bersih tidak ada polusi udah. Aman tentram," tulisnya. Syarif juga menyertakan video kondisi jalan dan rumahnya yang terdampak.

Lantaran diduga tak ada mobil tangki yang menyiram jalan, warga menyiram mandiri menggunakan air PAM bahkan ada yang sampai menyiram setiap hari hingga malam.

"Saya kepikiran dengan anak-anak kecil dan sepuh yang sampai harus diungsikan ke rumah saudara. Saya khawatir, di sini ada beberapa rumah yang punya bayi di bawah satu tahun," kata dia. "Saya pribadi, kalau ada perbaikan jalan seperti ini, SOP-nya dijalankan. Jangan sampai ada dampak yang merugikan warga sekitar," lanjutnya.

Menurut Syarif, sebelum ada perbaikan, jalan tersebut tidak berdebu, tetapi berlubang dengan kedalaman yang cukup membahayakan.

Hingga berita ditayangkan, sukabumiupdate.com sudah berupaya menghubungi Humas UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat untuk meminta keterangan soal perbaikan Jalan Pelabuhan II. Namun belum memperoleh jawaban.

Reporter: Abdi/Magang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)