SUKABUMIUPDATE.com - Ruangan IGD RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi untuk sementara tak bisa digunakan akibat kebakaran yang terjadi Rabu (21/12/2022). Pasien pun dievakuasi ke ruang transit beserta peralatan medis.
“Untuk perawatan pasca terjadinya kebakaran IGD tadi pukul 11.45 WIB, pasien semua sudah terkondisikan di ruang IGD bencana atau ruang transit dan semua sudah masuk. Sampai saat ini masih di sana," ujar Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian.
Pihak RSUD Palabuhanratu masih melakukan perbaikan ruang IGD pasca kebakaran. Ia menargetkan 1 atau 2 hari kedepan ruangan kegawatdaruratan itu bisa kembali digunakan seperti biasa.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Gunung Gede Bukan Pangrango, Ini 6 Fakta Menariknya!
Billy menyebut, kebakaran itu melanda bagian atap atau genting, plafon dan jaringan listrik.
“Yang terbakar itu hanya plafonnya saja, kalau yang rusak selain plafon yaitu genting karena memang untuk pemadamannya di atas. Adapun kondisi listrik sedang perbaikan juga," katanya.
Lebih lanjut Billy menuturkan, total terdapat 54 pasien dari IGD yang dievakuasi ke ruangan transit. Ia memastikan untuk para pasien dalam kondisi aman serta tidak ada yang mengalami luka akibat kebakaran.
"Karena memang tadi dalam tindak evakuasi kurang dari 5 menit pasien berhasil dikeluarkan semua. Jadi tidak ada pasien yang tersisa pada saat kejadian yang terjadi di IGD,” ungkapnya.
Baca Juga: Mulai 23/12, Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka Sementara Selama Libur Nataru
“Pasien di ruang transit disediakan bed, karena bed bawaan dari IGD itu kita pindah. Kalau ada pasien yang alami sesak nafas kita memakai oksigen sentral dan memang di situ sudah tersedia oksigen tabung," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran di IGD RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terbakar terjadi pada Rabu pukul 11.45 WIB siang.
Peristiwa tersebut membuat sejumlah pasien terlihat panik hingga berhamburan menyelamatkan diri dari dalam ruang kegawatdaruratan tersebut.
Baca Juga: Mengapa Sukabumi Dingin dan Sejuk? Yuk, Mengenal 3 Gunung yang Mengapit Wilayah Ini!
Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, Yusuf Eryadi mengatakan, api dapat padam setelah 15 menit proses pemadaman dilakukan. Dalam kejadian ini, damkar menurunkan pihaknya dua mobil pemadam.
Menurut Yusuf, titik api berada di plafon IGD dan diduga penyebabnya berasal dari arus pendek listrik. “Titik api langsung dicari dan Alhamdulillah api dapat langsung dipadamkan sehingga kerusakan dapat diminimalisir,” tandasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran IGD RSUD Palabuhanratu.