Teman Panji Petualang Asal Sukabumi Tutup Usia, Cerita Sebelum Alprih Dipatuk King Cobra

Selasa 20 Desember 2022, 14:53 WIB
Alprih Priyono warga Kota Sukabumi mantan tim panji petualang meninggal dunia setelah dipatuk king cobra. (Sumber : akun facebook)

Alprih Priyono warga Kota Sukabumi mantan tim panji petualang meninggal dunia setelah dipatuk king cobra. (Sumber : akun facebook)

SUKABUMIUPDATE.com - Kalangan pecinta satwa khususnya reptil di Indonesia kembali berduka. Alprih Priyono warga Kota Sukabumi yang pernah bergabung menjadi tim panji petualang meninggal dunia setelah dipatuk king cobra.

Alprih menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit di Kota Sukabumi pada Senin dini hari, 19 Desember 2022. Beberapa jam sebelumnya pria kelahiran tahun 1996 ini dipatuk ular jenis King Kobra.

Senin pagi, jenazah alumni SMPN 9 Kota Sukabumi inipun dikebumikan di TPU Tegal Pari Gotong Royong, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

Baca Juga: Muncul di Belakang Rumah, Warga Tangkap King Cobra di Sagaranten Sukabumi

Hingga Selasa, (20/12/2022) berada akun media sosial Alprih Priyono masih dipenuhi narasi belasungkawa, ungkapan duka dan doa dari netizen.

Salah satunya dari akun EL Hakim, yang membagikan ucapan belasungkawa dari Perkumpulan Pecinta Reptil Sukabumi (PERIBUMI). Almarhum Alprih disebut oleh Al Hakim sebagai salah satu pendiri dari komunitas ini.

Alprih orang baik
Alprih Priyono orang hebat. InshaaAllah banyak yg mendoakan kebaikan 😇
Husnul hotimah prih 😔,” tulisnya.

Baca Juga: King Cobra 4 Meter Masuk ke Kawasan Konservasi Penyu Sukabumi

Alprih bersama Panji Petualang.Alprih bersama Panji Petualang.

Sejumlah netizen juga menegaskan dalam kolom komentar jika Alprih meninggal akibat dipatuk King Cobra. Warganet juga membagikan banyak foto kenangan bersama Alprih dan ular, salah satunya saat almarhum bersama panji petualang.

Minggu siang, 18 Desember 2022 beberapa jam sebelum insiden terjadi. Alprih sempat bertemu dan mengobrol dengan tetangganya di Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

“Saya sempat ketemu sama almarhum pas Minggu siang. Dia bilang mau ngambil ular king cobra ke gang lipur,” ungkap Mang Ocid, tetangga Alprih kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Diusir Malah Balik Menyerang, King Cobra Muncul di Kebun Warga Mandrajaya Sukabumi

Saat itu Aprih jelas Ocid sudah membawa kotak yang biasa digunakannya untuk menyimpan ular. “Dia berangkat naik motor sama temannya.”

Bagi warga Brawijaya Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Aprih memang dikenal sebagai pawang ular. Warga sering meminta bantuannya merescue ular yang ditemukan di sekitar pemukiman.

“Almarhum memang pawang ular, kan pernah gabung sama panji petualang,” jelas Ocid.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi