Lutung Masuk Permukiman di Sukabumi, Pegiat Lingkungan: Kemungkinan Tersesat

Senin 19 Desember 2022, 20:46 WIB
Lutung di atas rumah warga Kampung Cibatu Legok, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (19/12/2022). | Foto: Istimewa

Lutung di atas rumah warga Kampung Cibatu Legok, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (19/12/2022). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga di Kampung Cibatu Legok, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, geger dengan kehadiran lutung di tengah permukiman. Belum diketahui dari mana lutung tersebut berasal.

Peneliti primata lutung Jawa yang juga sebagai pegiat lingkungan Sukabumi Hijau Dede Rizal menyatakan jenis lutung tersebut adalah lutung Jawa atau bahasa latinnya Trachypithecus Auratus.

Dia mengatakan hidup lutung berkoloni dan apabila terlihat hanya seekor saja maka ada dua kemungkinan yaitu tersesat atau ada yang memeliharanya namun dilepas.

Baca Juga: Mengapa Sukabumi Dingin dan Sejuk? Yuk, Mengenal 3 Gunung yang Mengapit Wilayah Ini!

“Kalau misalnya satu ekor kemungkinan tersesat. Kedua dia bisa saja faktor human misal ditangkap dan dilepas," kata Dede saat ditemui di Sunda Coffee di Kota Sukabumi, Senin (19/12/2022).

Menurut dia, Lutung Jawa tersebut kemungkinan besar dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situ Gunung. Sebab jarak dari permukiman penduduk itu tidak terlalu jauh.

Dia menyatakan sudah melihat foto lutung tersebut dan diperkirakan usia lutung tersebut sekitar 7 tahunan dengan jenis kelamin jantan. "Itu dewasa kurang lebih 7 tahunan. Laki-laki, kalau betina di selangkangannya ada warna putih," ungkapnya.

Baca Juga: Pakai Paku Bumi, Ini Target Waktu Perbaikan Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Dia menyatakan lutung yang masuk ke pemukiman bisa menyebabkan konflik dengan manusia. "Bahaya banget. Pertama dapat menyebabkan konflik dengan masyarakat. Bisa aja nanti ditembak atau dibunuh, sedangkan lutung dilindungi UU,” ujarnya.

Dia menyatakan lutung itu tak akan menyerang, namun lutung itu yang bakal diserang. Sehingga bagi yang menemukan lutung harus melaporkan ke pihak berwenang agar dilakukan evakuasi.

Dia juga menyebut, Kalau lutung Jawa makanannya adalah dedaunan yang memiliki protein seperti daun Damar, kaliandra dan lainnya. "Tapi daunnya daun muda yang ada dipucuknya. Kalau lutung makan buah-buahan berarti terjadi perubahan pola makan. Biasanya kalau lutung makan buah berarti berkelimpahan daunnya sudah habis," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak