Wali Kota Sukabumi Ajak Masyarakat Rutin Cek Kelayakan Kendaraan

Senin 19 Desember 2022, 16:36 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. |Foto: Istimewa

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. |Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Gedung UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Sukabumi yang dibangun sejak 2018 dan sempat tertunda akibat pandemi, akhirnya diresmikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Senin (19/12/2022).

Peresmian gedung yang berlokasi di Jalan Baros, Kampung Nangela, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita.

"Peresmian pengujian kendaraan bermotor dalam gedung baru ini kita lakukan pada hari ini, kenapa baru kita lakukan peresmian hari ini sempat tertunda setelah pembangunan di 2018," kata Fahmi.

Baca Juga: Lutung Masuk ke Permukiman Warga di Cisaat Sukabumi, Melompat dan Naik ke Rumah

Selain itu, dia menyebut, hal itu juga terkait hubungan dengan operasional dan terkait dengan pandemi. Sehingga baru di akhir tahun 2022 baru bisa diresmikan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sarana pendukung yang lain ini bisa kita tuntaskan, sarana pendukung yang lainnya," ujarnya.

Dalam peresmian tersebut, terdapat beberapa mesin pengujian terbaru yang dimiliki Dishub Kota Sukabumi. Dirinya pun mengajak kepada masyarakat agar dapat melakukan pengujian kendaraan secara berkala.

Baca Juga: Seharian Dapat Rp 30 Ribu, Cerita Sopir Angkot saat Jembatan Pamuruyan Ambrol

"Intinya bagaimana kita menghadirkan transportasi publik yang aman bagi masyarakat. Saya juga mengajak kepada masyarakat, mari seluruhnya kita melaksanakan pengujian secara berkala," tutur dia.

Lebih lanjut, menurut Fahmi, pengujian kendaraan tersebut penting karena agar pemilik dapat mengetahui kondisi kelayakan kendaraannya.

"Karena insyaallah dengan rutin melaksanakan pengujian kendaraan secara berkala ini, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan dari kendaraan kita. Sama seperti tubuh ini juga harus di cek berkala, sehingga kita tahu kondisinya seperti apa," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Bisnis

Kemenhub Siap Resmikan Uji Kir Swasta

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB
Kemenhub Siap Resmikan Uji Kir Swasta
Berita Terkini
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)