SUKABUMIUPDATE.com - Kotak amal Masjid Al-Kautsar di Jalan Karamat, RT 03/01, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, dibobol maling. Uang yang ditaksir mencapai Rp 600 ribu di dalam kotak amal itu raib.
Warga, Mujahid (62 tahun) menyatakan kejadian ini diketahuinya saat dia masuk ke masjid Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu dia berniat memasukan uang ke kotak amal yang ada di ruang tengah lantai 1 masjid. Namun kotak amal itu tak ada disana. Mujahid kemudian melihat beberapa sarung dan mukena dalam keadaan terikat menjuntai dari lantai 2 masjid ke lantai 1.
Baca Juga: Arus Lalin Jalur Sukabumi - Bogor, Kendaraan Mengular ke Arah Jembatan Pamuruyan
Mujahid kemudian menemukan kotak amal itu di belakang mimbar imam. Penutup kotak amal itu sudah dirusak dan uang didalamnya sudah hilang. "Malingnya ngerusak bagian dudukan kunci gembok. Minimal pakai obeng itu mah," kata Mujahid.
Dia menduga, pelaku membongkar kotak amal itu di belakang mimbar imam agar aksinya tak diketahui warga.
Masjid tersebut memiliki 2 lantai, lantai pertama itu untuk salat jamaah laki-laki dan lantai kedua untuk salat wanita. Adapun tangga untuk naik ke lantai 2 berada di luar.
Baca Juga: Terjebak Macet, Pengendara: Parungkuda ke Jembatan Pamuruyan Sukabumi 2 Jam Lebih!
Untuk keamanan, pintu masuk ke lantai 1 masjid dikunci setiap malam dan dibuka saat warga mau salat subuh.
Sehingga untuk masuk ke dalam masjid, pelaku terlebih dulu naik ke lantai 2. Di lantai 2, pelaku mengikat dua helai sarung dan dua mukena untuk dijadikan tali dan turun ke lantai 1 kemudian membobol kotak amal tersebut.
2 helai sarung tersebut diperkirakan sengaja dibawa pelaku, sebab di masjid itu hanya menyiapkan mukena saja.
Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Ambruk! Warganet Sebut Sukabumi Butuh Jalan Lingkar Utara
Mujahid menyatakan sebenarnya sudah curiga karena pada subuh itu pintu gerbang tidak dalam keadaan terkunci.
"Saat saya masuk sebenernya sudah curiga ini ada orang yang masuk, karena pintu gerbang sudah kebuka setengah tapi pintu utama belum ada perubahan. Nah begitu dicek bener keropak gak ada," lanjutnya.
Mujahid mengatakan kejadian ini sudah dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas. "Kita sudah melapor ke Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Ketua DKM Masjid Al-Kautsar Sapturi menyatakan aksi pencurian kotak amal di masjid ini bukan hanya sekali ini saja. Menurut dia, kejadian sebelumnya terjadi pada Desember 2021 setelah masjid tersebut direnovasi. Sedangkan sebelum direnovasi, hampir 6 bulan sekali kejadian.
Ketua RT setempat, Asep menyatakan sebetulnya ada CCTV yang terpasang di masjid tersebut, tapi pusat kontrol CCTV tersebut berada di konter milik warga sedangkan warga tersebut belum kembali ke konter karena ada urusan. "Jadi kita belum bisa lihat gimana malingnya," kata Asep.
Reporter: Abdi/Magang