Jembatan Pamuruyan Ambruk! Warganet Sebut Sukabumi Butuh Jalan Lingkar Utara

Sabtu 17 Desember 2022, 21:11 WIB
Antrian kendaraan saat melintasi jalan nasional Sukabumi Bogor di jembatan pamuruyan Cibadak yang mengalami kerusakan.

Antrian kendaraan saat melintasi jalan nasional Sukabumi Bogor di jembatan pamuruyan Cibadak yang mengalami kerusakan.

SUKABUMIUPDATE.com - Publik Sukabumi kembali menegaskan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat butuh jalan jalur alternatif baru jalur lingkar utara untuk memecah kemacetan dari Cicurug hingga Cisaat. Tema ini kembali mengemuka pasca kemacetan horor jalan nasional Sukabumi - Bogor yang dipicu longsornya sebagian badan jembatan Pamuruyan Cibadak, pada 13 Desember 2022 lalu.

Hampir sepekan pasca kejadian tersebut lalu lintas di jalan nasional Sukabumi Bogor tidak normal. Aparat gabungan kepolisian, dishub dan lainnya menerapkan sistem satu arus, buka tutup saat melintas bagian badan jembatan yang ambruk.

Hampir 24 jam antrian panjang kendaraan tak bisa dihindari baik dari arah Sukabumi maupun Bogor. Pantauan aplikasi google maps Sabtu (17/12/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB, kepadatan kendaraan terjadi dari arah Bogor.

Baca Juga: Jalannya Sempit! Ini Jalur Alternatif Bogor Sukabumi Hindari Macet Jembatan Pamuruyan

Sejumlah netizen melaporkan butuh waktu hingga 4 jam hanya untuk melintasi jembatan pamuruyan dari arah Parungkuda Kabupaten Sukabumi. Mereka juga menyebut bahwa saat Kabupaten Sukabumi punya jalan lingkar utara sebagai jalur alternatif jika jalan nasional dari Cicurug hingga Cisaat mengalami kendaraan, seperti saat ini, sebagian jembatan pamuruyan ambruk.

Ini diungkap oleh pemilik akun facebook, Ugi Prananda. Ia menegaskan solusi ini saat mengomentari artikel sukabumiupdate.com tentang jalan alternatif menghindari jembatan pamuruyan yang ambruk.

“Sudah seharus nya ada jalan alternatif yg layak dri ci Ambar ke kec,Nagrak..
Bsa masuk dri parungkuda bsa juga dri Cicurug, via ci Ambar Nagrak,bsa kluar d cibaraja,bisa kluar d cikukulu,bisa kluar d kadupugur,bsa kluar d ciheulang,” tulisnya dikolom komentar artikel tersebut, Jumat, 16 Desember 2022.

Baca Juga: Kapolda Jabar Bilang Kendaraan Satu Arus di Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Tak cukup mengusulkan, netizen ini juga membeberkan data sejumlah jalan desa yang bisa dibangun sebagai jalan alternatif lingkar utara Kabupaten Sukabumi. Mulai dari Cicurug Ciambar, hingga ke karangtengah Cibadak, tanpa harus melintasi jembatan pamuruyan, yang saat ini tengah diperbaiki.

“Ada 4jalur dri ci Ambar ke Nagrak namun itu dia tida layak, Ada yg hanya bsa roda2 terakhir ada kendaraan Roda 4 masuk jalur buntu. Jalur alternatif ci Ambar ke Nagrak yaitu Jalur panagan,Nyalindung,Cisarua.butuh pelebaran dan perbaikan Jalur barurata,jembatan seng Munjul butuh perbaikan untuk layak dlalui Jalur ci Aripin Munjul hanya bsa roda 2 perlu pelebaran jalan dan jembatan Krena sering kendaraan roda 4 kesasar. Terakhir jalur panyusuhqn Ginanjar info nya sedang di cor,” tulis Ugi Prananda.

“Lapang pasir angin,ci Aripin,jembatan cicau,baledesa Munjul,jalan stapak tos d aspal sebagian cor, sampe sinagar klo roda 2 bisa masuk via paragajen,guling Jawa,legok pawenang,kalaparea,bsa ke pondok tisuk masuk ke ciheulang bungbulang,cijengkol,kadupugur/pasir angin talaga,cikukulu./Kalaparea darmareja/kalaparea cireundeu,” sambungnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Ungkap Teknis dan Target Perbaikan Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Netizen lain ikut mengomentari usulan dari Ugi Prananda.
“harus nya sudah ada alternatif yang layak di gunakan . kasian mereka yg sudah jauh2 demi menghindari macet harus putar balik karena melihat kondisi jalan.” tulis akun Hamdan.

Ugi menimpali komentar ini dengan mengungkap bahwa rencana pemda untuk membangun jalur alternatif pamuruyan ke kebon randu Cibadak, bukan solusi tepat.

“Betul malah ada rencana alternatif pamuruyan ke kebon randu, padahal tida terlalu penting Krena polume kendaraan bnyak nya dri arah kota Sukabumi. Ketika musim wisata pun palingan macet hanya sampe Holcim/ci Angsana itupun tida parah hanya sebrah yg arus balik…,” tulisnya.

Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Ambrol, Wabup Sukabumi Minta Pengendara Antri! Jangan Menyerobot

Warganet ini memang fokus pada jalur lingkar utara, menyusuri lereng gunung gede pangrango dari Cicurug hingga ke Cisaat. Bahkan kekinian bisa ke Sukalarang perbatasan Cianjur, karena jalur lingkar utara Cisaat tengah dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Pantauan reporter sukabumiupdate.com, Sabtu malam, (17/12/2022), kepadatan lalu lintas terjadi di seputaran jembatan pamuruyan. Kendaraan harus bergantian melintas jembatan tersebut, ditengah proses perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa