SUKABUMIUPDATE.com - Akun Facebook bernama Akung Supermoto mengunggah status dengan narasi telah terjadi pembegalan di sekitar Jembatan Cimarinjung menuju Puncak Darma, Kabupaten Sukabumi, Jumat pagi (16/12/2022). Akun ini menyebut korban adalah pelajar yang akan berangkat sekolah.
Berikut narasi lengkapnya:
"Hati hati buat yang melintas arah Palabuanratu tepatnya di jembatan Cimarinjung, menuju Puncak Darma, telah terjadi pembegalan sepeda motor. Korban melintas sekitar pukul 06:30 mau berangkat sekolah menuju Cibatu, tiba tiba di jalan dicegat 2 orang tidak dikenal menodongkan sajam dan merampas sepeda motor nmax," tulis akun Akung Supermoto.
Baca Juga: Kejahatan Begal Dalam Hukum Pidana Indonesia, Korban Jadi Tersangka?
Dihubungi lewat pesan singkat, pengguna akun Akung Supermoto yang merupakan warga Kampung Cilele, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, membenarkan status Facebook-nya. Dia menyebut korban adalah pelajar perempuan SMK di Kampung Cibatu, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.
"Betul kejadiannya tadi pagi, korban seorang diri menuju tempat sekolah. Di sekitar Jembatan Cimarinjung mau ke arah Puncak Darma, dicegat dan diambil sepeda motornya (Yamaha NMax). Anaknya (korban) tidak apa-apa, hanya trauma," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Korban merupakan warga Kampung Cimalim RT 01/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas. Ini disampaikan Kepala Dusun Cimalim, Desa Ciemas, Buhori. Dia membenarkan ada warganya seorang pelajar yang diduga sepeda motornya yakni Yamaha NMax warna silver dan sebuah handphone dirampas orang tak dikenal.
"Kejadiannya Jumat hari ini sekira pukul 06.30 WIB. Kalau tidak salah dia (korban) kelas 2 di sebuah SMK di Desa Girimukti," kata Buhori.
Baca Juga: Begal Motor di Sukaraja Sukabumi! Korban Ditendang dan Diacungi Sajam
Berdasarkan pengakuan korban, sambung Buhori, dugaan pembegalan terjadi saat korban melintasi jalan provinsi ruas Pantai Palangpang-Puncak Darma-Loji, tepatnya di persimpangan Batu Cakup. Korban dari kaca spion melihat ada sepeda motor Honda Scoopy warna biru yang melaju dari arah Kampung Pamoyanan Jalan Puncak Aher dengan dua orang berboncengan.
Dari persimpangan Batu Cakup yang memang sedikit menurun ke arah Jambatan Cimarinjung, sepeda motor Honda Scoopy itu dari belakang langsung memepet korban sampai berhenti di Jembatan Cimarinjung. Selanjutnya, seorang pria yang dibonceng turun dan merampas sepeda motor serta handphone korban.
"Keterangan korban, lelaki tersebut mengancam mau menusuk dengan pisau," kata Buhori. "Setelah berhasil merampas sepeda motor dan handphone, mereka kabur. Pengendara Scoopy kabur ke arah Kampung Pamoyanan, sedangkan satu lagi kabur membawa sepeda motor korban ke arah Puncak Darma-Loji," imbuh dia.
Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar mengatakan hingga saat ini belum menerima laporan terkait dugaan pembegalan tersebut. "Sampai saat ini belum ada laporan, tapi nanti kami mengecek kembali," kata Azhar.