SUKABUMIUPDATE.com - Rekrutmen Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Badan Narkotika Nasional Kota/Kabupaten (BNNK) Sukabumi menui protes. Pasalnya pendaftaran lowongan kerja atau loker PPNPN BNNK tersebut sudah ditutup sebelumnya batas waktu yang sudah ditentukan.
Pendaftaran rekrutmen tersebut dibuka selama tiga hari, mulai tanggal 12 Desember hingga 14 Desember 2022. Namun pada kenyataannya, di tanggal 13 Desember, pendaftaran sudah ditutup.
Dengan tujuan meminta penjelasan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Cibeureum bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kompak mendatangi Kantor BNNK di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Longsor di Bojongkokosan, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Terbuka Satu Arah
“Ini kan wilayah kami. Jadi kami mempertanyakan itu, jangan PHP ke masyarakat, kalau dibuka ya dibuka, ini tentang keterbukaan informasi. Ini kan lembaga negara,” kata Sekretaris Forum Komunikasi LPM Kelurahan Cibeureum Hilir, Deden Kurniawan.
Dari keterangan BNNK Sukabumi, kata Deden, yang dibutuhkan itu hanya 16 orang saja namun jumlah pelamar membludak. Di hari pertama dibuka pendaftaran, ada ribuan orang yang melamar. Hal yang sama juga terjadi di hari kedua pendaftaran.
Kondisi itulah yang menjadi alasan BNKK menutup pendaftaran rekrutmen pada tanggal 13 Desember.
Baca Juga: Jalan Sukabumi-Bogor Batal Tutup Total? Pantauan Terkini di Jembatan Pamuruyan
Kendati demikian, Deden menegaskan penutupan pendaftaran rekrutmen sebelum batas waktu yang ditentukan membuat masyarakat kecewa dan rugi.
Pasalnya, masih ada masyarakat yang melengkapi berbagai persyaratan untuk berkas lamaran. Tidak jarang masyarakat itu meminjam uang sebab melengkapi berkas lamaran itu butuh biaya, termasuk ongkos. Namun pada saat hendak mengirimkan lamaran, pendaftarannya sudah ditutup.
Maka dari itu, kedatangan LPM Kecamatan Cibeureum dan LSM Kompak untuk meminta penjelasan. “Intinya menanyakan ini kan lembaga negara harus jelas,” ujarnya.
Baca Juga: Siap-siap Bansos Rp 476 Triliun Akan Disalurkan Tahun 2023, Ini Daftar Programnya
Hanya Butuh 16 Orang
Kepala BNNK Sukabumi Retno Daru Dewi menanggapi protes tersebut. Dia mengatakan, penutupan rekrutmen PPNPN dipercepat karena besarnya animo pelamar.
"Kami membuka lowongan itu selama 3 hari. Memang tingginya animo, di luar prediksi kami. Jadi saya berpikir tadinya hanya 500-an [pelamar] ternyata bisa sampai 3.000-an," kata Retno.
Sedangkan yang dibutuhkan hanya 16 orang dengan berbagai macam posisi jabatan mulai dari security, office boy, sopir, humas, perawat dan konselor.
Baca Juga: Sama-sama Bak Perahu Terbalik, Kisah Tangkuban Parahu di Palabuhanratu Sukabumi
Dia mengakui penutupan rekrutmen dilakukan atas permintaan dirinya. Menurut dia pendaftaran ditutup pada 13 Desember pukul 16.00 WIB.
Penyerahan berkas lamaran saat pendaftaran rekrutmen PPNPN BNNK Sukabumi dapat dilakukan secara online dan langsung. Karena bisa online, maka pelamar ada yang dari luar Jawa Barat diantaranya Jawa Timur.
Dia menyatakan, kendati pendaftaran rekrutmen ini sudah ditutup tapi masih saja ada yang melamar. "Sampai tadi pagi pun masuk ada, kami terima [berkas lamaran] tapi tidak diproses dalam seleksi ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Retno mengatakan setelah pendaftaran ini ditutup nantinya ada berbagai proses dan tahapan seleksi untuk para pelamar dan pengumuman hasil seleksi disampaikan pada akhir 2022.