Jalan Sukabumi-Bogor Batal Tutup Total? Pantauan Terkini di Jembatan Pamuruyan

Kamis 15 Desember 2022, 00:40 WIB
Situasi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor sekitar Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 00.00 WIB, Kamis, 15 Desember 2022. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Situasi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor sekitar Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 00.00 WIB, Kamis, 15 Desember 2022. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana penutupan total Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di sekitar Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, batal dilakukan? Dari pantauan sukabumiupdate.com di lokasi tepat pukul 00.00 WIB, Kamis, 15 Desember 2022, tidak ada penutupan lalu lintas seperti yang sebelumnya disampaikan Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudho. Kendaraan dari kedua arah masih melintas dengan sistem buka tutup.

Situasi di Jembatan Pamuruyan yang ambrol pada Selasa pagi, 13 Desember 2022, terpantau masih seperti sebelumnya. Tidak terlihat ada pengerjaan pemasangan besi pada bagian jembatan ambrol seperti rencana semula. Hingga Kamis pukul 00.22 WIB, kondisi lalu lintas masih berjalan dengan sistem buka tutup baik dari arah Sukabumi menuju Bogor maupun sebaliknya.

Sejumlah polisi dan petugas Kementerian PUPR di lokasi enggan memberikan statement terkait rencana penutupan total tersebut.

Baca Juga: Mulai Jam 12 Malam Nanti, Jalan Sukabumi-Bogor di Jembatan Pamuruyan Tutup Total

Sebelumnya diberitakan, penutupan total Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di sekitar Jembatan Pamuruyan akan berlangsung selama lima jam mulai pukul 00.00 sampai 05.00 WIB, Kamis, 15 Desember 2022. Ini dilakukan karena bakal ada pemasangan besi oleh tim Kementerian PUPR pada bagian jembatan yang ambrol.

"PUPR menyampaikan permohonan kepada Satlantas untuk membantu pengosongan jalur terlebih dahulu. Mengingat di jembatan itu sudah agak rawan sehingga saat pemasangan besi diharapkan belum ada kendaraan yang melintas," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudho, Rabu, 14 Desember 2022.

Yudho mengatakan penutupan total di jalan raya perbatasan Sukabumi-Bogor itu akan dimulai sejak Kamis pukul 00.00 sampai 05.00 WIB alias hanya satu kali (lima jam) selama pemasangan besi dilakukan tim Kementerian PUPR. "Karena dari Kementerian PUPR mereka meminta waktu pemasangan (besi) selama lima jam," tuturnya.

Baca Juga: Selama 5 Jam, Alasan Penutupan Total Jalan Sukabumi-Bogor di Jembatan Pamuruyan

Sementara terkait perbaikan jembatan, lanjut Yudho, akan berlangsung selama tiga hari sejak ambrol pada Selasa, 13 Desember 2022. Rencananya, pada hari keempat Jembatan Pamuruyan sudah bisa kembali normal digunakan. "Mereka (PUPR) minta tiga hari pengerjaan jembatan. Hari keempat sudah bisa dinormalisasi," ujar Yudho.

Mengantisipasi hal yang tak dinginkan selama perbaikan, Yudho sudah meminta kendaraan berat dengan sumbu tiga untuk tidak melintasi Jembatan Pamuruyan.

"Khusus kendaraan besar kami pending, mengingat kerawanan dari tekstur jalan. Kami tidak mau mengambil risiko sehingga hanya beberapa kendaraan yang kami lewatkan,” tuturnya.

"Titik pending (kendaraan besar) ada tiga. Pertama di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, Cigombong, dan di PT Paiho Indonesia (Cikembar). Kami juga sosialisasikan kepada pihak pemilik kendaraan bahwa terjadi longsor di Jembatan Pamuruyan," katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com sudah menghubungi kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi untuk meminta keterangan terbaru soal rencana penutupan total Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di sekitar Jembatan Pamuruyan, namun belum memperoleh jawaban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)