SUKABUMIUPDATE.com - Rektor Universitas Nusa Putra Dr. Kurniawan, ST., M.Si., MM. menghadiri kegiatan rapat koordinasi (rakor) Pokja Bunda PAUD se-Kabupaten Sukabumi yang diselenggarakan di auditorium Universitas Nusa Putra, Rabu (14/12/2022).
Acara yang dilaksanakan oleh Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta jajarannya.
Dalam kegiatan ini, Kurniawan mengungkapkan PAUD menjadi dasar pendidikan anak-anak. Melalui pendidikan tersebut, anak-anak menjadi sosok yang berkarakter.
Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa Nusa Putra Ikut Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
"Anak-anak yang berkarakter tentu menjadi hal fundamental bagi kemajuan anak-anak di Sukabumi," ujar Kurniawan.
Dia menyatakan keberhasilan anak-anak dari perguruan tinggi bukan hanya dari hard skill tapi dari soft skill. “Hal itu tidak bisa dipaksa datang begitu saja, tapi dari PAUD inilah karakter terbentuk. Insya allah kalau di perguruan tinggi tinggal moles saja. Kalau dasarnya sudah bagus, Insya Allah generasi kita menjadi generasi emas yang bisa membangun Sukabumi,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Kurniawan juga berterima kasih atas kepercayaan para orang tua yang mengkuliahkan anaknya di Universitas Nusa Putra.
Baca Juga: 457 Pelajar se Indonesia, Seleksi Akhir Beasiswa 1000 Anak Negeri Universitas Nusa Putra
“Saya ucapkan apresiasi kepada bapak bupati yang terus mendukung Universitas Nusa Putra dalam memberikan beasiswa bupati sukabumi,” ujarnya.
Kurniawan memaparkan bahwa saat ini Universitas Nusa Putra sedang melakukan akreditasi Internasional AQAS dari Jerman.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Marwan Hamami bersyukur bisa membuka kegiatan ini karena banyak hal yang harus dipikirkan bersama untuk pengembangan anak di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Standar Eropa !!! Universitas Nusa Putra Ikuti Akreditasi Internasional AQAS dari Jerman
"Banyak hal yang perlu kita pikirkan. Maka dari itu, lewat kebersamaan Bunda PAUD ini, bisa membantu pendidikan di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Apalagi, tanggung jawab menjadi Bunda PAUD tak mudah. Sebab, harus berupaya menjawab tantangan SDM menuju Indonesia emas melalui pendidikan anak usia dini.
"Paud menjadi satu lembaga yang bisa memberikan kontribusi dasar bagi pendidikan dan peningkatan SDM di Kabupaten Sukabumi," ucapnya.
Maka dari itu, Marwan berpesan untuk mendidik anak sesuai tumbuh kembangnya terutama usia anak yang masuk kategori golden age. "Biarkan mereka berkembang sesuai usianya. Kita hadir untuk membimbing dan mengenalkan yang sesuai dengan usianya," ungkapnya.
Baca Juga: SENTIL Teknik Sipil Nusa Putra Sukabumi, Bahas Rancangan Konstruksi yang Aman
Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi Elis Saja'ah menyatakan kegiatan ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian program kerja Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi.
Dia menuturkan kegiatan ini dihadiri 450 peserta terdiri dari 47 Bunda PAUD kecamatan, 386 Bunda PAUD desa dan kelurahan serta 17 merupakan pengurus pokja Bunda PAUD kabupaten.
Elis menyatakan kegiatan ini diisi oleh berbagai materi diantaranya kebijakan dari Dinas Pendidikan mewujudkan PAUD berkualitas, optimalisasi peran Bunda PAUD dalam meningkatkan mutu pendidikan, sosialisasi dan implementasi kaitan dengan aplikasi, Terakhir pokja Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi akan mencoba penyusunan program kerja untuk tahun 2023.
Baca Juga: UKMK GANAS Nusa Putra Raih Juara Harapan Lomba Video Edukasi HIV/AIDS
Elis berharap melalui program kerja, bunda PAUD dapat bergerak bersama terutama dalam fokus mewujudkan PAUD berkualitas yang di dalamnya ada 4 elemen.
“Pertama kualitas mutu proses pembelajarannya, kemudian bermitra dengan orang tua, lalu adanya layanan holistik integratif dan bagaimana sumber daya manusianya,"ujar Elis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi M. Solihin mengatakan Bupati Sukabumi telah memberikan stimulus kepada lembaga PAUD terakreditasi di tahun 2022 yang jumlahnya kurang lebih 718 lembaga.
Baca Juga: Donor Darah Rutin Ganas dan PMI Sukabumi di Universitas Nusa Putra
“Stimulan yang diberikan berbentuk uang bernilai Rp 500 ribu per lembaga. Hal itu merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap lembaga-lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Disamping itu, Pemkab telah memberikan insentif kepada guru-guru PAUD yang pemberiannya disesuaikan dengan kualifikasi pendidikannya atau istilahnya ijazahnya.
Menurutnya insentif yang diberikan kurang lebih Rp 13 miliar pertahun. Hal itu sudah termasuk BPJS Ketenagakerjaan yang nilai preminya sekitar Rp 1,2 miliar dalam satu tahun.
Reporter: Abdi/Magang