Pakai Paku Bumi, Ini Target Waktu Perbaikan Jembatan Pamuruyan Sukabumi

Rabu 14 Desember 2022, 11:50 WIB
Kondisi salah satu tiang jembatan pamuruyan yang ambruk pada Selasa pagi, 13 Desember 2022

Kondisi salah satu tiang jembatan pamuruyan yang ambruk pada Selasa pagi, 13 Desember 2022

SUKABUMIUPDATE.com - Ambrolnya sebagian badan jembatan Pamuruyuan di Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Selasa pagi, 13 Desember 2022 harus segera ditangani. Pemerintah menghentikan dahulu pembangunan jembatan baru (duplikasi), untuk fokus ke perbaikan jembatan lama dengan target selesai sebelum libur natal dan tahun baru 2023 mendatang.

Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri usai meninjau kondisi jembatan di Kampung Pamuruyan Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak, Selasa Malam. Bersama Camat Cibadak, Iyos bertemu Satker Kementerian PUPR, penyedia dan konsultan pembangunan jembatan duplikasi pamuruyan.

Iyos mendapatkan laporan penyebab ambrolnya badan jembatan pamuruyan akibat usia dan irisan dengan pekerjaan jembatan baru. Diantaranya, usia jembatan pamuruyan lebih 40 tahun, kondisinya rawan, dinding penahan bukan beton tapi batu pasang.

Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Ambrol, Wabup Sukabumi Minta Pengendara Antri! Jangan Menyerobot

“Yang roboh itu ada dua pilar. Digunakan untuk penyangga pipa PDAM dan trotoar jembatan. Struktur jembatan pamuruyan masih utuh,” jelasnya Iyos dilansir dari akun medsos Pemkab Sukabumi.

Selain ada pipa PDAM tiang penyangga juga digunakan untuk kabel PLN jenis saluran kabel Tegangan Menengah atau SKTM.

“Jadi saat ini PDAM dialihkan sementara dan tengah dikerjakan. Sementara kabel PLN akan digeser untuk pasang paku bumi,” ucap Iyos.

Baca Juga: Suplai dari Caringin, Perumdam TJM Soal Dampak Jembatan Pamuruyan Sukabumi Ambrol

Pemerintah Kabupaten Sukabumi, lanjut Iyos Somantri sudah mendapatkan informasi bahwa saat ini Dirjen Kementerian PUPR tengah fokus ke perbaikan jembatan Pamuruyan yang ambrol. “Fokus perbaikan dulu, dirjen menargetkan dua hari harus sudah selesai, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada Natal dan Tahun baru 2022,” beber Iyos.

Kepada sukabumiupdate.com, Wakil Bupati Sukabumi menambahkan bahwa pemerintah menghimbau kepada warga pengguna jalan untuk bersabar selama proses perbaikan berlangsung. Sistem buka tutup diberlakukan agar antrian kendaraan tidak terlalu panjang.

“Pasti berdampak. Tapi kalau pengendaran banyak yang menyerobot antrian dampak kemacetannya tambah parah, bisa ngunci arus lalu lintas dari dua arah. Himbauan kami bersama dan ikut antrian. Akan relatif lebih lancar jika semua pengendara ikut antrian sistem buka tutup yang saat ini diberlakukan jajaran kepolisian,” beber Iyos.

Baca Juga: Jalan Nasional Bogor-Sukabumi Memerah! Hindari Jembatan Pamuruyan Cibadak

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa