Suplai dari Caringin, Perumdam TJM Soal Dampak Jembatan Pamuruyan Sukabumi Ambrol

Selasa 13 Desember 2022, 21:09 WIB
Tim Perumdam TJM Sukabumi saat melakukan penanganan di sekitar Jembatan Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang ambrol pada Selasa (13/12/2022). | Foto: SU/Ibnu/Magang

Tim Perumdam TJM Sukabumi saat melakukan penanganan di sekitar Jembatan Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang ambrol pada Selasa (13/12/2022). | Foto: SU/Ibnu/Magang

SUKABUMIUPDATE.com - Perumdam TJM Sukabumi bergerak cepat dalam penanganan longsor di sejumlah titik sekitar Jembatan Pamuruyan di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang ambrol pada Selasa (13/12/2022). Ini bagian dari pelayanan prima Perumdam TJM Sukabumi.

Kepala Bagian Pemeliharaan pada Perumdam TJM Sukabumi Andri Setiawan mengatakan untuk mengantisipasi kejadian bencana tanah longsor seperti yang terjadi di Jembatan Pamuruyan, khususnya Cabang Cibadak, pihaknya memiliki strategi dengan menyuplai air dari sistem Caringin.

Andri mengatakan tim Perumdam TJM Sukabumi menghentikan sementara aliran air untuk wilayah Cibadak Kota di Parungkuda yang sumber airnya dari Cipanas di Kecamatan Cidahu. Ini dilakukan lantaran akan ada pemasangan katup penyekat untuk mencegah air masuk ke Jembatan Pamuruyan.

Baca Juga: Ambrol Setelah Trailer Lewat, Ini Pemicu Jembatan Pamuruyan Cibadak Sukabumi Ambruk

"Jadi untuk wilayah Cibadak Kota khususnya yang terdampak yakni Blok Sukamaju, Pamuruyan, dan Pangadegan, sementara dispulai dari sistem Caringin," kata Andri.

Pasalnya, jika air dari Cipanas di Kecamatan Cidahu masuk ke Jembatan Pamuruyan, khawatir mengakibatkan kondisi tanah semakin kritis dan memicu terjadinya longsor susulan. Saat ini pelayanan di Blok Sukamaju dan Pamuruyan yang berjumlah sekitar 540 saluran langganan, mati total.

"Target dari pekerjaan akan diselesaikan hari ini sampai malam kita bekerja simultan. Diupayakan untuk pelayanan Sukamaju segera kondusif," ujarnya.

Reporter: Ibnu/Magang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)