SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Senin malam, 12 Desember 2022.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung Sihabudin mencatat ada empat lokasi longsor yang mengakibatkan belasan kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Lokasi longsor pertama yaitu di Kampung Cibogo. Sebanyak 10 rumah terdampak longsoran tebing yang terjadi sekira pukul 18.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa, namun 16 KK mengungsi ke saudara," ujar Sihabudin, Selasa (13/12/2022). “Kebutuhan mendesak saat ini kawat bronjong, cangkul, roda sorong, dan karung. Kami dan warga masih membersihkan material longsoran,” tambah dia.
Baca Juga: Dalam Proses Evakuasi, Longsor Tonjong Timbun Akses Palabuhanratu-Sukabumi
Longsor lainnya terjadi pukul 20.30 WIB di Kampung Cijagung. Longsoran tanah menjebol Tembok Penahan Tanah (TPT) rumah warga yang memiliki panjang 10 meter dan tinggi 3 meter. Saat bersamaan, tebing setinggi 4 meter dengan panjang 14 meter juga longsor dan menimpa dinding dua bangunan rumah.
“Akibat peristiwa tersebut, empat bangunan rumah terancam dengan rincian tiga terancam tertimpa dan satu terancam terbawa longsor,” kata Sihabudin.
Masih di Kampung Cijagung namun beda RT, juga terjadi longsoran tanah yang menjebol TPT bangunan PAUD yang memiliki panjang 15 meter dengan tinggi 3 meter. Akibatnya bangunan PAUD tersebut saat ini terancam terbawa longsor susulan.
"Kebutuhan mendesak alat berat, kawat bronjong, gergaji mesin, dan karung. Kondisi saat ini belum ada penanganan karena khawatir bangunan sekolah ambruk,” ujar Sihabudin.
Baca Juga: Akses Sukabumi - Palabuhanratu Kembali Normal, Hati-hati Jalan Licin di Lokasi Longsor Tonjong
Lokasi terakhir yaitu di Kampung Cikananga. Dua tanah di belakang rumah warga longsor. Masing-masing panjang longsorannya 30 meter dan 20 meter dengan tinggi 10 meter dan 4 meter. Di lokasi ini tiga rumah terancam terbawa longsoran.
"Tidak ada korban jiwa namun dua KK dengan sembilan jiwa harus mengungsi,” kata Sihabudin.
Mengantisipasi longsor susulan, di berbagai lokasi terdampak bencana tersebut sudah dipasang garis pembatas atau papan peringatan.