SUKABUMIUPDATE.com - Publik Sukabumi khususnya warganet heboh dan murka dengan keberadaan grup penyuka sesama jenis (gay). Grup medsos bernama gay jalur parakansalak klapanunggal Sukabumi ini mulai diserbu netizen terutama kalangan yang kontra.
Salah seorang netizen mengirim link dan capture grup ini kepada redaksi sukabumiupdate.com, sejak Selasa (13/12/2022). Bahkan tak sedikit netizen mengaitkan keberadaan grup ini dengan banyaknya bencana di Sukabumi.
“Tolong viralkanmin, biar pemerintah bergerak dan membubarkan grup ini, bikin resah,” jelas akun abdi.
Baca Juga: Lagi Viral! Inilah Sosok Artos Olla, Seleb Tik Tok Penyuka Sesama Jenis
“iyeu yeuh min viralkeun mah, paingan sukabumi di hanteman wae bencana,, Aya nu kie patut gening di sukabumi teh, garila sumpah,”
Dari penelusuran redaksi, grup facebook ini mulai dibuat sejak 7 tahun silam tepatnya 20 Juli 2015. Hingga saat ini sudah punya 1,6 ribu pengikut.
Grup bersifat terbuka, siapapun bisa lihat postingan grup dan mengomentarinya. Keterangan tentang grup adalah Publik, dimana siapa pun bisa melihat konten grup dan siapa yang mengikuti grup dan Terlihat, dimana semua orang bisa menemukan grup ini.
Grup ini dikelola oleh satu akun admin yang bisa dilihat oleh siapapun. Aktivitas grup ada 50 postingan baru hari ini, 612 dalam sebulan terakhir, dengan 1.603 total pengikut dimana bertambah 103 dalam minggu lalu.
Banyak netizen yang mulai geram dan memposting tagar #sukabumi_anti_gay di grup ini. Tagar ini mulai populer sejak 23 jam lalu sejak berita ini di publish.
“Ka saria nu nga gay naha te geleh kitu nojosan liang caduk?
#sukabumi_anti_gay,” tulis akun LAVISHETTE.
Baca Juga: Gay dan Cisaat, Daftar Temuan Baru HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi Sepanjang 2018
Sejumlah netizen juga mulai meminta aparat keamanan untuk bertindak atas keberadaan grup ini, salah satunya dengan mentag, akun medsos kepolisian setempat.
“Polsek Parakansalak PolsekKalapanunggal ResSmi
Tolong di bersihkan pak🙏🙏,” tulis postingan akun Sapta Indra
Belum ada penjelasan resmi dari pihak berwenang tentang keberadaan grup medsos ini. Redaksi sukabumiupdate masih berusaha meminta tanggapan kepada pemerintah daerah, kepolisian dan majelis ulama setempat.
Baca Juga: Tegas! MUI dan Ormas Islam Minta Negara Larang LGBT, Jerat Pelakunya dengan Pidana
Sesuai nama, grup ini memang berisi narasi, foto dan video tentang pria suka pria atau penyuka sesama jenis.
Reporter: Ibnu/Magang