SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman optimis pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) di wilayahnya akan lebih termanfaatkan secara optimal. Apalagi dengan adanya Sistem Informasi Sumber Daya Alam (Siber Alam) ini.
"Kita optimis dengan adanya sistem informasi ini, ketersediaan data dan informasi sumber daya alam di wilayah dapat diarsipkan secara aman dan mudah diakses. Termasuk transparansi pemanfaatannya kepada publik," ujarnya saat membuka Sosialisasi Kebijakan Sumber Daya Alam Pertambangan dan Lingkungan Hidup di Aula Setda Palabuhanratu, Senin, 12 Desember 2022.
Menurutnya, keberadaan siber alam akan membawa Kabupaten Sukabumi semakin maju. Sebab, segala informasi terkait SDA Kabupaten Sukabumi akan tersedia di sistem tersebut.
Baca Juga: Ambrol Setelah Trailer Lewat, Ini Pemicu Jembatan Pamuruyan Cibadak Sukabumi Ambruk
"Kita berpeluang membawa wilayah ini maju ketika mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Tentu saja dengan bijak dan berwawasan lingkungan," ucapnya.
Apalagi, siber alam ini merupakan rumah besar yang menggambarkan potensi Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, penyempurnaan data dan informasi harus terus dilakukan. Sehingga, memberikan nilai tambah terhadap pengembangan kedepannya.
"Dengan terus dikembangkan, sistem ini akan mampu menggambarkan potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Libur Natal 2022 dan Tahun Baru, Apakah Ada Cuti Bersama?
Maka dari itu, Sekda berharap, tidak sekadar memberikan informasi, namun edukasi bagi masyarakat. Baik di Kabupaten Sukabumi maupun luar daerah.
"Sistem ini harus mampu memberikan nilai edukasi yang positif bagi masyarakat," bebernya.
Kabag SDA Setda Kabupaten Sukabumi Prasetyo menambahkan, semua potensi SDA yang melimpah di wilayahnya dituangkan ke dalam sistem tersebut. Sehingga, keberadaan sistem itu akan memberikan sejumlah manfaat bagi Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Cibadak Ambrol, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup
"Pertama untuk memetakan potensi yang bisa digali dan dikembangkan di setiap wilayah. Selain itu, sebagai tempat promosi kepada investor, dan indikator ketahanan pangan kita," terangnya.
Dalam penyempurnaan sistem tersebut, dirinya berharap peran aktif semua perangkat daerah. Terutama membantu dalam pembaharuan data setiap waktunya. "Kami mohon semua dinas bisa membantu memasukan data. Sehingga, bisa kita update setiap waktu. Data yang ada inipun, sebagiannya bisa kita ekspos ke masyarakat," pungkasnya.