Alat Berat Rusak, 12 Jam Akses Palabuhanratu - Sukabumi Tertutup Longsor Tonjong

Selasa 13 Desember 2022, 07:55 WIB
Kondisi Terkini Longsor Tonjong,  Akses Palabuhanratu-Sukabumi Tertutup | Foto: Istimewa

Kondisi Terkini Longsor Tonjong,  Akses Palabuhanratu-Sukabumi Tertutup | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu tepatnya di sekitaran PT Citimu pada Senin, 12 Desember 2022 malam tadi.

Hingga kini longsor masih belum dievakuasi akibat alat beratnya memiliki kendala, hal tersebut diungkapkan oleh Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar pada sukabumiupdate.com.

"Belum [dievakuasi] alat berat dalam kondisi rusak. Tadi malam kejadiannya, ada 2 titik longsor. Yang satu bisa ditangani, tapi yang di bawahnya belum ditangani, karena alat beratnya rusak. Pertama bannya kempes, kedua kompas solarnya terganggu. Sempat jalan tapi masih rusak," jelas Ali.

Baca Juga: Jalan Pangleseran-Cikembang Rusak, Pesan Sopir Angkot dan Warga Sukabumi untuk Emil

Sementara itu, puluhan petugas Polisi dari Polres Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sudah diturunkan dalam penanganan longsor yang terjadi di Kampung Cikananga.

Puluhan petugas gabungan terlihat berjibaku mengevakuasi material longsoran yang menutupi seluruh ruas Jalan Nasional III penghubung utama Palabuhanratu - Sukabumi.

“Kejadiannya sekira pukul 21.30 WIB, kami dari petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Nagrak ikut serta diterjunkan dalam penanganan bencana tersebut,” ujar Miky, P2BK Nagrak, Selasa (13/12/2022).

Ia menjelaskan, material longsor yang menutupi akses utama kendaraan itu diperkirakan panjang 20 meter dengan lebar 25 meter. Oleh sebab itu tidak dapat dievakuasi secara manual.

“Lagi diupayakan untuk dievakuasi dengan alat berat. Namun hingga saat ini belum dapat dibersihkan karena terbentur terkendala,” terangnya.

Pantauan di lapangan, saat ini sekira pukul 01.43 WIB, petugas dibantu dengan alat berat milik dinas pekerjaan umum masih mencoba mengevakuasi material longsor disertai pohon yang terbawa.

“Evakuasinya sedikit bermasalah, karena alat berat ban depannya mengalami bocor, sekarang malah mogok jadi evakuasinya telat,” tuturnya.

Sementara itu, akibat tertutupnya akses utama Palabuhanratu-Sukabumi, lajur kendaraan yang melintas mengular hingga beberapa kilo.

“Arus lalu lintas lumpuh, karena sama sekali tidak dapat dilalui, terpaksa ada yang memutar balik mencari akses lain untuk menuju pusat kota maupun sebaliknya,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah telah memerintahkan Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni Heriyanto bersama anak buahnya berangkat ke lokasi guna membantu proses evakuasi material longsoran yang menutupi jalan utama menuju Palabuhanratu.

Melalui Kasi Humasnya Ipda Aah Saepul Rohman, Kapolres Sukabumi mengatakan tadi malam Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni dengan anggota tiba dilokasi dengan membawa peralatan alat pemotong pohon.

"Kapolres Sukabumi telah memerintahkan Kasat Samapta dan anggotanya untuk membantu proses evakuasi material longsor," jelas Aah pagi ini.

Aah juga mengatakan, selain mengirimkan tim evakuasi, pagi ini personil lalu lintas dan Polsek Jajaran turut diterjunkan ke lokasi guna mengatur arus lalu lintas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)