SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu tepatnya di sekitaran PT Citimu pada Senin, 12 Desember 2022 malam tadi.
Hingga kini longsor masih belum dievakuasi akibat alat beratnya memiliki kendala, hal tersebut diungkapkan oleh Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar pada sukabumiupdate.com.
"Belum [dievakuasi] alat berat dalam kondisi rusak. Tadi malam kejadiannya, ada 2 titik longsor. Yang satu bisa ditangani, tapi yang di bawahnya belum ditangani, karena alat beratnya rusak. Pertama bannya kempes, kedua kompas solarnya terganggu. Sempat jalan tapi masih rusak," jelas Ali.
Baca Juga: Jalan Pangleseran-Cikembang Rusak, Pesan Sopir Angkot dan Warga Sukabumi untuk Emil
Sementara itu, puluhan petugas Polisi dari Polres Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sudah diturunkan dalam penanganan longsor yang terjadi di Kampung Cikananga.
Puluhan petugas gabungan terlihat berjibaku mengevakuasi material longsoran yang menutupi seluruh ruas Jalan Nasional III penghubung utama Palabuhanratu - Sukabumi.
“Kejadiannya sekira pukul 21.30 WIB, kami dari petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Nagrak ikut serta diterjunkan dalam penanganan bencana tersebut,” ujar Miky, P2BK Nagrak, Selasa (13/12/2022).
Ia menjelaskan, material longsor yang menutupi akses utama kendaraan itu diperkirakan panjang 20 meter dengan lebar 25 meter. Oleh sebab itu tidak dapat dievakuasi secara manual.
“Lagi diupayakan untuk dievakuasi dengan alat berat. Namun hingga saat ini belum dapat dibersihkan karena terbentur terkendala,” terangnya.
Pantauan di lapangan, saat ini sekira pukul 01.43 WIB, petugas dibantu dengan alat berat milik dinas pekerjaan umum masih mencoba mengevakuasi material longsor disertai pohon yang terbawa.
“Evakuasinya sedikit bermasalah, karena alat berat ban depannya mengalami bocor, sekarang malah mogok jadi evakuasinya telat,” tuturnya.
Sementara itu, akibat tertutupnya akses utama Palabuhanratu-Sukabumi, lajur kendaraan yang melintas mengular hingga beberapa kilo.
“Arus lalu lintas lumpuh, karena sama sekali tidak dapat dilalui, terpaksa ada yang memutar balik mencari akses lain untuk menuju pusat kota maupun sebaliknya,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah telah memerintahkan Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni Heriyanto bersama anak buahnya berangkat ke lokasi guna membantu proses evakuasi material longsoran yang menutupi jalan utama menuju Palabuhanratu.
Melalui Kasi Humasnya Ipda Aah Saepul Rohman, Kapolres Sukabumi mengatakan tadi malam Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni dengan anggota tiba dilokasi dengan membawa peralatan alat pemotong pohon.
"Kapolres Sukabumi telah memerintahkan Kasat Samapta dan anggotanya untuk membantu proses evakuasi material longsor," jelas Aah pagi ini.
Aah juga mengatakan, selain mengirimkan tim evakuasi, pagi ini personil lalu lintas dan Polsek Jajaran turut diterjunkan ke lokasi guna mengatur arus lalu lintas.