Disdik Minta Orang Tua Awasi Pergaulan Anak Usai Ada Pelajar Sukabumi Dicegat OTK

Senin 12 Desember 2022, 20:44 WIB
(Foto Ilustrasi) Disdik Kabupaten Sukabumi mengimbau orang tua bisa lebih memantau pertemanan anaknya di media sosial. Ini menyusul adanya belasan pelajar SMP dicegat OTK dan berujung keributan. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Disdik Kabupaten Sukabumi mengimbau orang tua bisa lebih memantau pertemanan anaknya di media sosial. Ini menyusul adanya belasan pelajar SMP dicegat OTK dan berujung keributan. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan atau Disdik Kabupaten Sukabumi angkat suara terkait adanya belasan pelajar SMP asal Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, dicegat kelompok orang tak dikenal (OTK) dan berujung keributan sepulang dari kawasan pantai Ujunggenteng pada Sabtu malam, 10 Desember 2022.

Belasan pelajar itu dicegat di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, tepatnya di Kampung Serongan, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, berbatasan dengan Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Disdik kemudian langsung mencari informasi soal kejadian yang diduga membuat dua pelajar terluka ini.

Kasi Kesiswaan SMP dan Manajemen SMP Disdik Kabupaten Sukabumi Devi Indra Kusumah mengatakan pihaknya mengetahui kabar tersebut dari atasannya dan pemberitaan di media. Devi pun mencari informasi ini ke grup WhatsApp Satgas Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Sub Rayon Jampangkulon dan membenarkannya.

"Menurut informasi, saat ini barang bukti satu sepeda motor dan sajam (senjata tajam) masih ada di Polsek Surade," kata Devi kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Ada yang Luka, Belasan Pelajar Asal Pabuaran Sukabumi Dicegat Orang Tak Dikenal

Terkait kejadian itu, Devi mengimbau orang tua bisa lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya dalam berteman dan bergaul. Orang tua juga diminta lebih memantau pertemanan anaknya di media sosial. Sebab, kata Devi, peristiwa tersebut terjadi di luar waktu pembelajaran sekolah yakni sepulang bermain.

"Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi. Kalau upaya pencegahan potensi perilaku menyimpang anak remaja, kami sudah berupaya dengan melakukan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) pada satuan pendidikan dengan menggandeng pihak kompeten di antaranya aparat penegak hukum, BNNK, KPA, KPAID, komite sekolah, dan lainnya. Tentu waktu anak kita berada di lingkungan sosial dan keluarganya, sudah menjadi kewajiban orang tua masing-masing," kata Devi.

Baca Juga: Dua Siswa SMK Jadi Tersangka, Bacok Pelajar di Kebonpedes Sukabumi

"Kami belum mendapat informasi lebih lanjut terkait ada anak yang luka atau kegiatan mereka ke Pantai Ujunggenteng sepengetahuan sekolah. Adapun soal sajam, menurut informasi mitra kami di lapangan Polsek Surade, sajam golok menjadi barang bukti dan sepeda motor. Hingga saat ini masih menunggu siapa pemilik sepeda motor tersebut," tambah dia.

Belasan pelajar SMP itu mengendarai beberapa sepeda motor. Ketika perjalanan pulang dari pantai Ujunggenteng, mereka dicegat kelompok orang yang tidak dikenal dan berujung keributan. Remaja-remaja ini berlarian ke sawah, kebun, hingga rumah warga. Mereka kemudian mengabari keluarganya lalu dijemput.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara