SUKABUMIUPDATE.com - Disdik Kabupaten Sukabumi mencatat 8.784 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD merupakan penerima insentif per Desember 2022.
Terkait penanggaran 2023, Disdik melakukan verifikasi dan validasi data calon penerima insentif PTK PAUD.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kebenaran data PTK PAUD atau mengecek keberadaan guru tersebut, seperti apakah masih aktif, sudah meninggal, mutasi atau sudah pindah jenjang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Update Gempa Sukabumi: 42 Rumah di 10 Kecamatan Rusak, Terbanyak di Nagrak
Solihin menyatakan jumlah PTK PAUD penerima insentif per Desember 2022, sebanyak 8.784 guru. Adapun nilai insentif yang diterima masing-masing guru PAUD atau TK variatif sesuai kualifikasi pendidikan yang dimilikinya.
“Alhamdulillah semua penerima insentif tersebut juga telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dengan premi ditanggung Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Bantuan insentif tersebut didapatkan PTK PAUD yang memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Bupati nomor 9 tahun 2022, diantaranya sebagai berikut, lembaganya harus memiliki Ijin Operasional atau NPSN, Non PNS atau ASN, kualifikasi pendidikan minimal SMA atau sederajat.
Baca Juga: Mengenal Sesar Cugenang yang Jadi Penyebab Gempa Cianjur
Tidak sedang menerima tunjangan sertifikasi guru atau sejenisnya, calon penerima insentif itu minimal masa kerja atau tamat 2 tahun, terhitung mulai tanggal 2 januari 2021, terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) serta rasio guru: PAUD 1 : 8, TK 1: 15.
“Kami menyadari bahwa bantuan Insentif yang diberikan sebenarnya belum sebanding dengan tanggung jawab pendidik PAUD yang sangat luar biasa, meskipun pendidik utama adalah orang tua," ujar Solihin.
Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah, Solihin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih atas jerih payah para pendidik PAUD yang sudah sangat membantu mencetak generasi yang berkarakter.
"Semoga pekerjaan dan apa yang lakukan guru-guru, menjadi ladang ibadah kebaikan untuk kita semua," pungkasnya.