SUKABUMIUPDATE.com - Jumat petang, (9/12/2022) beredar video dengan narasi tawuran pelajar di Cicurug Sukabumi. Dalam video tersebut, terlihat banyak pelajar diturunkan paksa oleh petugas kepolisian dan warga dari atas truk yang mereka tumpangi dari arah Bogor.
Kapolsek Cicurug, Kompol Parlan membenarkan ada sejumlah pelajar dari salah satu SMK di Kabupaten Sukabumi yang dibawa ke kantor polisi. "Bukan tawuran, diamankan karena mereka bergerombol naik truk," jelas Parlan kepada sukabumiupdate.com.
Ia menegaskan bahwa ada 59 pelajar yang dibawa ke Polsek Cicurug sebagai langkah antisipasi tawuran. Para pelajar ini terdeteksi bolak balik naik truk dari Sukabumi-Bogor, saat melintas di Jalan Raya Siliwangi, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, sekitar pukul 15.17 WIB, mereka diamankan petugas dibantu warga sekitar.
Baca Juga: Pelajar di Sukabumi Luka Tertimpa Baja Ringan Akibat Gempa Darat Cianjur
Menurut Kompol Parlan dari pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan senjata tajam atau barang berbahaya lainnya.
"Saat melintas jalan Siliwangi di depan Toserba Mitra Grosir, mereka diamankan petugas patroli dan warga. Mereka kemudian diturunkan dari truk kemudian dibawa ke Polsek Cicurug," ucapnya.
Para pelajar ini kemudian didata, kemudian diberi pemahaman soal keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk keamanan berlalu lintas. Polisi memanggil pihak sekolah dan para orang tua, agar menjemput para pelajar ini.
Baca Juga: Viral Tawuran Berseragam, Taruna Kemenhub Baku Hantam di Monas
"Setelah dimintai keterangan akan pulangkan dengan syarat harus dijemput pihak sekolah atau orang tua. Jika dibiarkan pulang sendiri, siapa yang jamin gerombolan pelajar ini akan aman di perjalanan. Kita minta dijemput oleh pihak sekolah," beber Parmin.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, hingga pukul 19.00 WIB para pelajar ini masih berada di Polsek Cicurug. Pihak sekolah sudah hadir, dan langsung memberikan pembinaan.
"Mereka pulang sekolah numpang truk. Karena bergerombol warga khawatir. Kami berterima kasih kepada kepolisian dan warga yang sudah mengantisipasi dari kemungkinan kerawanan," jelas salah seorang guru yang hadir di Polsek Cicurug.
Reporter: Ibnu/Magang