Bappelitbangda Sukabumi: Pembangunan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Perlu Kolaborasi

Kamis 08 Desember 2022, 22:27 WIB
Curug Sodong, salah satu objek wisata yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Curug Sodong, salah satu objek wisata yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan rapat koordinasi pembangunan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu tahun 2023, Rabu 7 Desember 2022.

Bertempat di Aula Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi, Rapat Koordinasi dipimpin oleh Wakil Bupati Sukabumi selaku Ketua Harian Badan Pengelola Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) dan dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah terkait, para Camat di 8 kecamatan kawasan CPUGGp serta perwakilan pengurus BP CPUGGp.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Asep Abdul Wasit mengatakan, rakor ini diisi dengan paparan setiap Kepala Perangkat Daerah terkait rencana kegiatan mendukung pembangunan Kawasan CPUGGp yang telah teralokasikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2023, ataupun kegiatan prioritas yang belum terakomodir dalam RKA Perangkat Daerah.

Baca Juga: Kick Off Penyusunan RKPD 2024, Bappelitbangda: Dongkrak Kualitas Pembangunan Sukabumi

“Disamping itu, rapat koordinasi dilaksanakan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan dan upaya pemecahan masalah dalam pembangunan di Kawasan CPUGGp,” ujar Asep dalam keterangan resminya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/12/2022).

Asep menuturkan, pembangunan kawasan CPUGGp telah sejalan dengan Prioritas Pembangunan Daerah yang tertuang dalam RPJMD tahun 2021 – 2026, yaitu Pengembangan Industri Pariwisata bertaraf internasional berbasis Pertanian dan lingkungan.

“Prioritas ini didukung oleh prioritas pembangunan daerah lainnya, diantaranya Peningkatan kualitas infrastruktur dan konektivitas wilayah seperti Jalan, Jembatan, Irigasi, Sanitasi Lingkungan dan Pengembangan Komoditas Unggulan melalui Hilirisasi dan Perluasan Akses Pasar,” tuturnya.

Baca Juga: Bappelitbangda Sukabumi: Pemda Diharapkan Membangun Quality Tourism

Selain itu, lanjut Asep, perencanaan dan implementasi Pembangunan Kawasan CPUGGp memiliki dasar hukum yang kuat, yaitu Perpres Nomor 87 Tahun 2021 Tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan; Perda Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Sukabumi Tahun 2005 – 2025, Perda Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021 – 2026, dan Perbup Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Rencana Induk Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu Tahun 2020 – 2029.

“Oleh karenanya, pembangunan kawasan CPUGGp harus menjadi prioritas dalam setiap perencanaan dan penganggaran pada perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Asep menegaskan Pembangunan Kawasan CPUGGp mutlak memerlukan kolaborasi dan integrasi multistakeholder. Bila pembangunan berjalan secara parsial, maka kemungkinan besar pencapaian tujuan pembangunan akan mengalami hambatan dan kendala yang lebih besar.

Baca Juga: Realisasi Investasi Sukabumi Capai Rp3 T, Bappelitbangda: Bisa Serap 4 Ribu Pekerja

Untuk itu, kata Asep, pembangunan Kawasan CPUGGp harus dikolaborasikan dan diintegrasikan dengan berbagai urusan pembangunan. “Tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata saja, tapi perlu dukungan stakeholder lainnya,” tuturnya.

Dukungan stakeholder lainnya itu, lanjut Asep, yaitu seperti Dinas Budpora terkait pengembangan event budayanya, Dinas Pekerjaan Umum terkait aksesibilitas infrastruktur di dalam dan menuju kawasan, Dinas Lingkungan Hidup terkait konservasi sumber daya alam.

Lalu Dinas Pendidikan terkait aspek edukasi, DPMD terkait pengembangan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat desa di kawasan wisata, BPBD terkait mitigasi bencana, DKUKM dan Disdagin terkait pemberdayaan UMKM/IKM di dalam Kawasan, dan Dinas pertanian dalam hilirisasi yang menunjang peningkatan pendapatan masyarakat di dalam kawasan.

“Serta perlunya keterlibatan Kolaborasi Pentahelix dalam membangun Kawasan CPUGGp,” kata dia.

Sehingga Asep menyebut melalui sinergitas pembangunan Kawasan CPUGGp ini diharapkan dapat lebih mengoptimalkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. “Sehingga Moto Geopark yaitu Memuliakan Bumi, Mensejahterakan Masyarakat dapat terwujud,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita

Empat Negara Ikuti Ciletuh Geopark Festival

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB
Empat Negara Ikuti Ciletuh Geopark Festival
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)